“Kami mencatat ada beberapa industri pariwisata yang menyelenggarakan event tahun baru di lingkungannya. Itu diperbolehkan,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (17/12/2025).
BACA JUGA : Parkir Nataru di Yogyakarta Ditata Ulang, Bus Dialihkan ke Menara Kopi dan Ngabean
BACA JUGA : Hasto Klaim Rekayasa Lalin Jembatan Kewek Efektif, Siapkan Kantong Parkir Tambahan Saat Nataru
Untuk menyambut lonjakan kunjungan wisatawan yang diperkirakan berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, Pemkot Yogyakarta menyiapkan empat langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan.
Langkah pertama adalah city beautification, dengan pemasangan ornamen Natal di koridor Jalan Suroto serta ornamen Tahun Baru di enam titik kawasan Sumbu Filosofis. Ornamen tersebut dinilai efektif menjadi media promosi karena banyak dimanfaatkan wisatawan sebagai latar swafoto.
“Kami melihat ini sebagai promosi pariwisata yang efektif karena wisatawan dengan sendirinya mempublikasikan Yogyakarta,” tutup Wahyu.