Tak Ada Full Pedestrian, Malioboro Tetap Bisa Diakses Saat Nataru

Tak Ada Full Pedestrian, Malioboro Tetap Bisa Diakses Saat Nataru

Wisatawan tengah berfoto di depan papan nama Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Selasa (7/10/2025), saat uji coba kawasan Malioboro full pedestrian sekaligus bertepatan dengan HUT Kota Yogyakarta.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan kawasan Malioboro tetap dapat diakses selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

Pemkot menyatakan tidak akan memberlakukan kebijakan full pedestrian di Malioboro pada periode libur akhir tahun tersebut.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengungkapkan pihaknya telah memutuskan untuk tidak menutup kawasan Malioboro selama Nataru. Dengan demikian, tidak ada uji coba full pedestrian seperti yang sempat menjadi wacana sebelumnya.

“Kami sudah memutuskan bahwa kami tidak akan menutup Malioboro. Jadi tidak ada uji coba full pedestrian Malioboro di Nataru ini. Sehingga Malioboro akan tetap berjalan seperti biasa,” kata Hasto saat konferensi pers di Yudhistira Room, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (17/12/2025).

BACA JUGA : Jalan ke Malioboro Diatur Ulang, Ini Rute Baru Saat Jembatan Kewek Dipreservasi

BACA JUGA : PKL Malioboro Keluhkan Dampak Uji Coba Full Pedestrian, Omzet Turun 75 Persen

Meski demikian, Hasto menyebutkan pembatasan kendaraan masih dimungkinkan secara situasional, terutama pada malam pergantian tahun atau malam hari saat kawasan Malioboro dipadati pengunjung.

“Kecuali pada malam hari H atau tanggal 1 itu kita akan melihat situasional. Bisa jadi jam 20.00 atau jam 21.00 kendaraan kita tutup jika Malioboro sudah penuh pengunjung. Penutupan itu bukan karena kebijakan menutup Malioboro, tetapi karena kondisinya sudah penuh. Orang tetap bisa masuk, hanya kendaraan yang tidak bisa,” jelasnya.

Hasto menjelaskan, pengaturan lalu lintas menuju Malioboro tetap diberlakukan seperti saat ini. Akses dari arah utara diarahkan melalui satu pintu utama di Jalan Mataram sebelum berbelok menuju Malioboro. Sementara kendaraan dari arah Jalan Mangkubumi diminta untuk memutar terlebih dahulu melalui kawasan Kridosono.

“Kendaraan, terutama bus dan kendaraan kecil yang menuju Malioboro, akan kita arahkan dari depan Gramedia belok kiri ke Kridosono, kemudian masuk ke arah Malioboro,” tuturnya.

BACA JUGA : Hasto Wardoyo Tegaskan Malioboro Tidak Full Pedestrian, Rekayasa Lalin Bersifat Parsial

BACA JUGA : Sri Sultan HB X Datangi Balai Kota, Bahas Malioboro dan Perbaikan Jembatan Kewek Rp19 Miliar

Selain pengaturan akses, Pemkot Yogyakarta juga menyiapkan sejumlah skema parkir untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama Nataru. Dari arah Jalang Mangkubumi, Pemkot menyediakan parkir di sisi kiri Jalan Mangkubumi khusus kendaraan roda kecil, sementara bus tidak diperkenankan parkir di lokasi tersebut, kecuali bus hotel dengan izin khusus.

Adapun kantong parkir utama disiapkan di Menara Kopi dan kawasan Kridosono. Kridosono diprioritaskan untuk kendaraan roda empat kecil, sedangkan bus akan diarahkan langsung menuju kantong parkir Menara Kopi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: