Jelang Nataru, 43 Sopir Jeep Merapi Sleman Jalani Tes Urine
Petugas BNNK Sleman bersama instansi terkait melakukan tes urine terhadap pengemudi Jeep Lava Tour Merapi di Joglo Athiya, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (17/12/2025)--Foto: Humas Pemkab Sleman
SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman memastikan kesiapan sektor wisata Lava Tour Merapi menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026 melalui deteksi dini penyalahgunaan narkotika.
Sebanyak 43 pengemudi jeep wisata Merapi menjalani tes urine yang digelar di Joglo Athiya, Umbulharjo, Cangkringan, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini melibatkan kolaborasi lintas instansi, mulai dari BNNK Sleman, Badan Kesbangpol Sleman, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman, hingga Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi.
Kepala BNNK Sleman, Kombes Pol Teguh Tri Prasetya mengatakan tes urine ini menjadi langkah penting untuk menjaga situasi kondusif selama periode libur panjang yang diprediksi meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan Merapi.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang libur Natal dan Tahun Baru sekaligus sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” katanya.
BACA JUGA : Pasca Geledah Kampung Ambon, Tiba-tiba Muncul Isu Kepala BNN Suyudi Ario Seto - Shandy Aulia
BACA JUGA : Biodata Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Ungkap Buron Interpol Penyelundup Sabu 2 Ton
Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh peserta dinyatakan negatif narkotika.
Dari 43 orang yang mengikuti tes, tidak ditemukan satu pun pengemudi yang terindikasi menggunakan narkoba. Menurutnya, hasil ini menjadi modal penting dalam menjaga kepercayaan wisatawan.
"Kabupaten Sleman memiliki daya tarik utama berupa wisata Lava Tour Merapi. Karena itu, para driver jeep kami harapkan memiliki daya tangkal yang kuat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ucapnya.
Ia menambahkan, pengemudi jeep memiliki peran strategis dalam menjamin keselamatan wisatawan, sehingga aspek kesehatan dan bebas narkoba menjadi perhatian utama.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat pengawasan, tetapi juga bentuk edukasi dan penguatan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman.
“Kolaborasi lintas instansi ini adalah bukti kepedulian dan kerja sama yang solid untuk mewujudkan Kabupaten Sleman yang Sembada Bersinar, bersih dari narkoba,” tuturnya.
BACA JUGA : Jaga Tubuh Tetap Prima, BNNK Sleman dan Dinkes Kompak Gelar Tes Kebugaran Demi Sleman Bersinar Tanpa Narkoba
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: