SLEMAN, diswayjogja.id - Memasuki usia ke-34, Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menekankan komitmennya menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi kesehatan dan teknologi berbasis nilai-nilai keislaman.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, menyebutkan pentingnya sinergi antara akademik, riset, dan pengabdian masyarakat untuk menjawab tantangan global sekaligus memperkuat karakter Islami di dunia pendidikan tinggi.
Dalam pidatonya pada Milad ke-34 Unisa Yogyakarta, Rektor Warsiti menyampaikan bahwa perjalanan kampus selama lebih dari tiga dekade telah menunjukkan kiprah nyata dalam membangun peradaban ilmu yang berpihak pada kemanusiaan dan keadilan sosial.
Menurutnya, keberhasilan Unisa Yogyakarta bukan hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari kontribusinya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemberdayaan perempuan, serta penguatan riset berbasis nilai Islam.
BACA JUGA : Rayakan Milad, Unisa Yogyakarta Tanam 58 Pohon dan Gelar Festival Budaya
BACA JUGA : Unisa Yogyakarta Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Charity Fun Run 2025
“Unisa Yogyakarta berdiri atas dasar nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. Di usia ke-34 ini, kami ingin memperkuat arah riset dan inovasi agar lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, teknologi, dan sosial,” ujar Warsiti, dalam Sidang Terbuka Senat Unisa Yogyakarta, di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Sleman, Selasa (14/10/2025).
Ia juga menekankan bahwa kampus memiliki tanggung jawab moral dalam mencetak lulusan berkarakter Islami dan profesional, yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berintegritas dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat.
“Pendidikan tinggi bukan sekadar mencetak sarjana, tapi membentuk insan yang memiliki spiritualitas tinggi, empati sosial, dan kepekaan terhadap lingkungan,” katanya.
Rektor menambahkan, tema Milad ke-34 tahun ini menjadi refleksi dan momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, dunia industri, dan masyarakat.
BACA JUGA : Unisa Yogyakarta Gelar Charity Fun Run 2025, 30 Persen Dana Disumbangkan untuk Anak Yatim
BACA JUGA : Ribuan Mahasiswa Baru UNISA Yogyakarta Ikuti MATAF 2025, Siap Jadi Generasi Unggul dan Berdampak
Unisa Yogyakarta juga akan memperluas kemitraan riset serta program pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu-isu kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan inovasi berbasis teknologi.
“Ke depan, kami ingin menjadikan Unisa Yogyakarta sebagai pusat inovasi yang mampu menghadirkan solusi bagi persoalan bangsa. Kami ingin membawa nilai Islam rahmatan lil alamin dalam setiap aspek pengembangan ilmu,” terangnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, menyebut Unisa Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha kebanggaan ‘Aisyiyah yang tumbuh pesat dan berkontribusi besar bagi bangsa.