Ribuan Mahasiswa Baru UNISA Yogyakarta Ikuti MATAF 2025, Siap Jadi Generasi Unggul dan Berdampak

SLEMAN, diswayjogja.id - Suasana semarak memenuhi halaman kampus Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, saat ribuan mahasiswa baru mengikuti kegiatan Masa Ta’aruf (MATAF) atau pengenalan kehidupan kampus, pada Selasa (16/9/2025). 

Sebanyak 2.451 mahasiswa baru resmi memulai perjalanan akademik mereka sebagai bagian dari keluarga besar UNISA Yogyakarta.

Mengusung tema “Membentuk UNISA Muda yang Tangguh, Berintegritas, Berkarya, dan Berdampak”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyambut generasi muda yang siap menjadi agen perubahan, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tapi juga global.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, mengungkapkan bahwa mahasiswa baru UNISA tahun ini berasal dari 36 provinsi di Indonesia serta sejumlah negara sahabat. 

BACA JUGA : UNISA Yogyakarta Serukan Keadilan dan Perdamaian Terkait Situasi Nasional

BACA JUGA : Tim Kesehatan UNISA Siaga Tangani Aksi Demonstrasi di Yogyakarta

Mahasiswa lur negeri yang menempuh pendidikan di UNISA Yogyakarta diantaranya 12 mahasiswa asal Timor Leste, 3 mahasiswa Thailand, 1 mahasiswa Ghana, 1 magasiswa Nigeria, dan 1 mahasiswa Sudan.

“Tahun ini kami mencatat lebih dari 25 mahasiswa asing telah bergabung, sebagai bagian dari upaya UNISA dalam memperkuat internasionalisasi kampus menuju periode Rencana Strategis 2026–2030,” ujar Rektor disela pembukaan Mataf 2025, Selasa (16/9/2025).

Kehadiran mahasiswa internasional menjadi bukti bahwa UNISA Yogyakarta mulai menarik minat di level global.

Internasionalisasi ini didukung oleh berbagai kerja sama luar negeri serta promosi melalui media sosial dan jejaring alumni.

BACA JUGA : Dosen Gizi Unisa Yogyakarta Ungkap Bahaya dan Cara Kenali Beras Oplosan

BACA JUGA :  Perkuat Ekosistem Halal Nasional, Halal Center Unisa Yogyakarta Luncurkan LP3H

Meskipun banyak kampus swasta mengalami penurunan jumlah mahasiswa, UNISA justru menunjukkan tren positif, di mana jumlah mahasiswa baru meningkat dari 2.300 pada tahun lalu menjadi 2.451 tahun ini.

“Alhamdulillah, UNISA terus menunjukkan tren kenaikan. Meskipun kami hanya memiliki 22 program studi, termasuk dua prodi baru di Fakultas Kedokteran, kepercayaan masyarakat terus tumbuh,” katanya. 

Sumber: