Bupati Bantul Dorong Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik

Senin 29-09-2025,17:13 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

BANTUL, diswayjogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menekankan pentingnya percepatan program pengolahan sampah menjadi energi listrik atau waste to energy sebagai solusi darurat masalah sampah nasional. 

Hal itu ia sampaikan ketika ditanyai mengenai isu pengelolaan sampah yang belakangan menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

“Sedangkan terkait masalah sampah, hari ini kita juga diundang untuk membicarakan waste to energy, yaitu pengolahan sampah yang kemudian bisa menjadi energi listrik,” katanya di Bantul, Senin (29/9/2025).

Menurutnya, pendekatan baru dalam mengelola sampah ini dibutuhkan karena sistem lama sudah tidak memadai untuk menjawab tantangan meningkatnya volume sampah. 

“Kalau hanya mengandalkan pola lama, sampah akan terus menumpuk dan menimbulkan masalah lingkungan yang semakin berat,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pengolahan sampah menjadi energi terbarukan memiliki manfaat ganda. 

BACA JUGA : Darurat Sampah, DLH Yogyakarta Kosongkan Depo dan Tingkatkan Operasi UPS 24 Jam Mulai Hari Ini

BACA JUGA : Hasto Kumpulkan Jumilah dan Lurah di Balai Kota, Minta Kawal Atasi Pengurangan Sampah

“Program waste to energy bukan hanya soal mengurangi sampah, tapi juga memberi manfaat tambahan berupa pasokan energi listrik bagi masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. 

“Pemerintah daerah siap mendukung dan mengawal implementasinya, tapi tentu harus ada dukungan regulasi dan pendanaan yang memadai,” ujarnya.

Berdasarkan laporan kajian lingkungan hidup strategis rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045 yang dirilis Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), volume sampah nasional diperkirakan bakal naik mencapai 82,2 juta ton pada 2045. 

Pada 2025 ini, volume sampah nasional diproyeksi mencapai 63 juta ton.

Dalam laporan tersebut Bappenas menilai kemampuan mengelola sampah akan turun dalam beberapa tahun mendatang, seiring dengan meningkatnya populasi yang membuat produksi sampah semakin tinggi. 

BACA JUGA : Kelurahan Cokrodiningratan Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri dengan Incinerator dan Galon Tumpuk

Kategori :