BACA JUGA : Dukung Program Bupati Cegah Stunting, RSUD Brebes Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi 1000 Ibu Hamil
Dalam kesempatan yang sama, Danang resmi meluncurkan inovasi “Kenceng” sebagai bentuk komitmen Pemkab Sleman dalam menguatkan partisipasi publik.
Menurutnya, program ini diharapkan menjadi wadah gotong royong antara pemerintah, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat luas dalam melawan stunting.
“Melalui inovasi Kenceng, kita ingin memperkuat koordinasi lintas sektor sekaligus menggandeng masyarakat untuk meningkatkan kualitas intervensi gizi. Harapan kami, komitmen bersama ini dapat benar-benar menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi Sleman yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran perangkat daerah, kepala puskesmas, kader TPK, KPM, kader posyandu, serta tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran berbagai elemen ini menjadi bukti bahwa penurunan stunting merupakan agenda bersama yang tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah, melainkan melalui kerja kolektif seluruh masyarakat.
Dengan adanya inovasi Kenceng, Pemkab Sleman optimistis target penurunan angka stunting dapat tercapai.
BACA JUGA : Percepat Penurunan Stunting di DIY, Sri Paduka Dukung Periode Pengasuhan HPK
BACA JUGA : Mandiri Sahabat Desa Fokus Pendampingan 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
Hal ini menjadi langkah nyata untuk mencetak generasi yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas di masa depan.