BBM Bantul Dipastikan Aman Jelang Nataru: Pertamini Ikut Diawasi, Takaran hingga Kualitas Dicek Rutin

BANTUL, diswayjogja.id - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Bantul dipastikan berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pemerintah daerah menegaskan tidak ditemukan kendala signifikan, baik dari sisi stok maupun distribusi, seiring pengawasan rutin yang terus dilakukan di lapangan.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha, mengatakan bahwa pengawasan BBM tidak hanya difokuskan pada SPBU, tetapi juga menjangkau titik-titik penjualan BBM eceran seperti Pertamini yang banyak dimanfaatkan masyarakat.

Pengawasan tersebut mencakup dua aspek utama, yakni ketepatan takaran dan kualitas BBM yang dijual. 

Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan konsumen memperoleh BBM sesuai standar serta terhindar dari potensi praktik curang.

BACA JUGA : Stok BBM Sleman Dikunci 221.989 KL Jelang Nataru, Tera SPBU Diperketat untuk Cegah Akal-akalan Takaran

BACA JUGA : Serikat Pekerja Bus Trans Jogja Adukan Masalah Gaji hingga BBM ke DPRD DIY

“Untuk BBM sejauh ini tidak ada kendala berarti. Pemantauan dilakukan di berbagai titik, termasuk Pertamini. Yang dicek bukan hanya ketersediaan, tapi juga takaran dan kualitas BBM,” katanya, Minggu (21/12/2025).

Ia menegaskan, pengawasan BBM bukan kegiatan insidental yang hanya dilakukan menjelang hari besar atau libur panjang. 

Pemerintah daerah, kata dia, telah menjadikannya sebagai agenda rutin guna melindungi konsumen dan menjaga stabilitas distribusi energi di wilayah Bantul.

“Pengawasan kami lakukan secara rutin, tidak hanya pada momen tertentu. Dari sisi stok, sejak awal sudah dalam kondisi aman,” ucapnya.

Selain memastikan BBM aman, DKUKMPP Bantul juga melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat. 

BACA JUGA : Sri Sultan Soroti Permasalahan Nelayan: Kapal Rusak, BBM Terbatas, dan Distribusi Ikan yang Terhambat

BACA JUGA : Disperindag Sleman Tegaskan Kejujuran Takaran BBM, Mae Rusmi: 100 Persen SPBU Masih Sesuai Aturan

Sumber: