BACA JUGA : Mulai Layani Pasien JKN, Rumah Sakit Harapan Sehat Jatibarang Diingatkan Hindari Kecurangan Klaim Fiktif
Menu Program MBG Hari Pertama
Untuk menu MBG di hari pertama adalah nasi ayam goreng, tahu bacem. Sementara untuk sayurannya adalah sayur boncis dan wortel serta dilengkapi buah pisang.
"Untuk penentuan menu makanan langsung ditentukan oleh pihak katering yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN), jadi pihak sekolah tidak ikut campur," jelasnya.
Pihaknya pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan gizi para siswanya.
"Kami sangat mendukung karena kebutuhan siswa SDN Kotagede 3 terpenuhi, selain itu para siswa juga belajar bagaimana pentingnya menjaga pola makan yang baik," ungkapnya.
Meski sekolahnya telah mendapatkan program MBG, pihaknya masih membuka kantin disekolahnya. "Kantin milik kami ini kantin sehat, kantin tetap buka, ini untuk jaga-jaga jika para siswa masih merasa lapar," jelasnya.
Omzet Penjualan di Kantin
Namun saat ditanya terkait omzet penjualan di kantin tersebut, ia mengaku masih belum ada perubahan.
"Ya karena hari ini baru hari pertama dimulai, jadi belum terasa, tapi saya lihat tadi masih banyak siswa yang jajan di kantin juga," ungkapnya.
Ia berharap program ini dapat terus berjalan dengan dukungan berbagai pihak sehingga nantinya akan berdampak pada meningkatnya performa siswa saat belajar sehingga meningkat pula torehan prestasi mereka.
"Program ini juga dapat mengurangi intensitas anak-anak untuk membeli jajan sembarangan," katanya.
BACA JUGA : 30 Desa di Kabupaten Brebes Jadi Fokus Sasaran Penanganan Stunting Tahun 2025
BACA JUGA : Jaga Stabilitas Harga, Pemkot Yogyakarta Gelar Pasar Murah di 14 Kemantren Jelang Ramadan
Program MBG Perdana di Gunungkidul
Tak hanya di SDN Kotagede 3, Program MBG juga berlangsung di daerah Gunungkidul tepatnya di SDN 1 Wonosari dan SMPN 1 Wonosari yang menjadi gelaran perdana.
Pada pelaksanaan perdana ini, ada 1.151 paket makanan yang akan didistribusikan kepada murid di dua sekolah itu. Adapun, untuk pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB akan dilaksanakan di SD.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Infantri Roni Hermawan menyebut untuk alur pendistribusian makanan akan diantar ke sekolah menggunakan dua mobil, berbagai persiapan dan petunjuk teknis pelaksanaan telah diperoleh dari pemerintah pusat.
Adapun dapur sehat Kodim 0730/Gunungkidul bisa melayani 3000 orang, dengan rincian 505 siswa SD, 646 siswa SMP, 1.568 siswa SMA dan 281 orang untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.