Anggaran Program MBG di Sleman Akan Dialihkan untuk Menambah Upah Guru Honorer

Jumat 14-02-2025,10:47 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

Saat ini, Pemkab baru mengalokasikan anggaran untuk beasiswa jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Sekarang ini, beasiswa untuk anak TK masu masuk SD kan belum ada. Ini perlu juga kalau bagi saya,” katanya.

BACA JUGA : Efisiensi Anggaran, Pemkot Yogyakarta Pastikan Tak Ganggu Anggaran Program Wajib dan Penting

BACA JUGA : Bagian dari Efisiensi Anggaran, Pemda DIY Lakukan Kajian Terkait Rencana Penerapan Work From Home

Tahap perkembangan seorang anak akan sangat ditentukan di usia TK dan SD. Wanto menerangkan pengembangan dan penguatan sumber daya manusia sejak TK perlu dilakukan secara serius.

Hal ini akan menentukan pondasi anak dalam menempuh pendidikan di jenjang SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi.

Wanto juga memberi saran agar anggaran MBG dialihkan sebanyak 20% untuk megurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sleman. Dia member contoh kemiskinan akan berimbas pada angka putus sekolah.

“Ada anak putus sekolah karena situasi ekonominya. Jadi tidak bisa membayar SPP. Bisa ikut ujian tapi harus bayar dulu. Kalau perekonomian Sleman tertata baik, maka tidak ada kasus siswa putus sekolah karena tidak bisa membayar SPP,” ucapnya.

BACA JUGA : Rencana Efisiensi Anggaran, Gubernur DIY Dorong Semua Pihak untuk Lakukan Konsolidasi

BACA JUGA : Efisiensi Anggaran Daerah, Dana Belanja Perjalanan Dinas Pemkab Bantul Akan Terpangkas hingga 50 Persen

Sementara, Plt. Kepala Didik Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan arah pembicaraan ketika rapat kerja dengan Komisi D DPRD Sleman mengarah pada peningkatan kesejahteraan guru honorer.

Peningkatan kesejahteraan guru honorer tersebut Disdik lakukan melalui semacam insentif. Sebutannya adalah fasilitasi guru tidak tetap (GTT)/pegawai tidak tetap (PTT).

Anggaran fasilitasi GTT/PTT, kata dia sebenarnya sudah tercantum di APBD 2025. Sebab ada refokusing anggaran, maka anggaran tersebut terpotong hingga Rp4 miliar.

Di lain pihak, Penelaah Teknis Kebijakan Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Sleman, Sugeng Saefudin mengatakan upah guru honorer/GTT bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah negeri.

BACA JUGA : Pemangkasan Anggaran di Beberapa Sektor, Pemda DIY Pastikan Pembangunan JPG Tak Akan Terpengaruh

BACA JUGA : Wacana Efisiensi Anggaran di Tahun 2025, Begini Respon Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Kategori :