Informasi Cuaca yang Rutin Tanpa Hambatan
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Jogja, Warjono, juga menegaskan bahwa informasi cuaca tetap disampaikan secara rutin tanpa adanya hambatan.
"Meskipun ada efisiensi anggaran, tidak ada pengurangan layanan. Kami tetap mengutamakan pemberian informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat," terangnya.
DIY yang dikenal sebagai daerah dengan tingkat kerentanan bencana tinggi, terutama dari aktivitas gempa bumi dan cuaca ekstrem, sangat bergantung pada sistem peringatan dini yang tepat.
Oleh karena itu, pelayanan mitigasi bencana menjadi prioritas utama dalam upaya perlindungan masyarakat, dan instansi terkait memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terganggu meski terjadi pengurangan anggaran.
Sebagai wilayah dengan tingkat risiko bencana yang tinggi, DIY terus mengutamakan keberlanjutan sistem mitigasi bencana guna melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam.
Program di Luar Layanan Publik
Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan, pengurangan anggaran hanya dilakukan untuk program di luar layanan publik. Atau anggaran yang tidak berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat.
“Jadi saya yakin bahwa anggaran di BMKG terkait kondisi cuaca masih jalan," katanya, Selasa (11/2/2025).
Noviar menjelaskan, informasi seperti prediksi cuaca harian, mingguan hingga bulanan dari BMKG tetap akan berjalan.
Oleh karena itu, program kerja dari instansi ini dipastikan tidak ada yang terdampak signifikan.
BACA JUGA : Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima, Dishub Yogyakarta Gelar Operasi Gabungan
BACA JUGA : Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja Hari Ini, 11-13 Februari 2025, Cek Lengkapnya
"Yang kami pergunakan dari BMKG itu kan informasinya, untuk menentukan kebijakan selanjutnya," tuturnya.
Dia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pelayanan publik selama ini selagi informasi tersebut masih tersampaikan.