Kebijakan Efisiensi Anggaran, Layanan Informasi Gempa di Yogyakarta Akan Tetap Berjalan Seperti Biasa

Rabu 12-02-2025,15:38 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Meski adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat, layanan informasi gempa bumi dan mitigasi bencana di wilayah DIY dipastikan tetap berfungsi dengan baik. 

Kebijakan efisiensi anggaran yang beredar sebelumnya sempat menimbulkan kekhawatiran tentang terhambatnya operasional Alat Operasional Utama (Aloptama) yang vital dalam mendeteksi bencana.

Instansi terkait menjamin bahwa layanan operasional terkait bencana, termasuk pemantauan aktivitas seismik, tidak akan terpengaruh oleh pengurangan dana tersebut.

Sebelumnya, kabar mengenai pemangkasan anggaran sempat menimbulkan kekhawatiran bahwa sejumlah Alat Operasional Utama (Aloptama) yang digunakan untuk mendeteksi gempa, cuaca, iklim, kualitas udara, serta ancaman tsunami di wilayah DIY akan terhambat. 

Ada prediksi bahwa kemampuan pemeliharaan alat tersebut bisa berkurang hingga 71 persen, yang dikhawatirkan mengganggu kelancaran sistem pemantauan dan pemberian informasi kepada masyarakat.

BACA JUGA : Puncak Peringatan HPN 2025 Sukses Digelar di Bantul, Wartawan Komitmen untuk Jaga Kode Etik Jurnalis

BACA JUGA : Rencana Perluasan Jaringan Penyediaan Air Bersih, Gubernur DIY Sarankan PDAB Tirtamarta untuk Cari Investor

Layanan Informasi Gempa Akan Tetap Berjalan

Namun, Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Ardhianto Septiadhi, menegaskan bahwa layanan informasi gempa bumi dan peringatan dini di DIY tetap berjalan dengan optimal.

"Kami pastikan layanan operasional di DIY masih berjalan dengan baik dan siap melayani masyarakat, termasuk dalam memberikan informasi terkait gempa bumi," ujarnya pada Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut, Ardhianto menambahkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak mempengaruhi kelancaran operasional layanan. 

"Efisiensi ini justru mendorong kami untuk lebih efektif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa mengurangi kualitas pelayanan," jelasnya.

Sistem Peringatan Dini yang Akurat

Sistem peringatan dini yang akurat menjadi prioritas utama di DIY, yang dikenal dengan kerentanannya terhadap bencana, terutama gempa bumi dan cuaca ekstrem. 

Ardhianto memastikan bahwa sistem pemantauan dan informasi gempa bumi tetap beroperasi sesuai prosedur operasional standar (SOP), dengan pemeliharaan yang tetap berjalan demi menjamin keandalan sistem.

Selain itu, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Jogja, Warjono, juga mengonfirmasi bahwa layanan informasi cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem tetap berjalan dengan lancar. 

BACA JUGA : Pakai Konsep Skrining Kesehatan, Puskesmas di Kota Yogyakarta Sudah Siap Jalankan Program Cek Kesehatan Gratis

Kategori :