Lebih lanjut, Mulyanto mengatakan rekayasa lalu lintas selama libur panjang diberlakukan situasional.
BACA JUGA : Kawasan Malioboro Padat Merayap, Car Free Night Ditiadakan saat Libur Panjang Imlek
BACA JUGA : Libur Panjang 600 Ribu Wisatawan Kunjungi Yogyakarta, BLKK DIY Monitor Potensi Virus HMPV
Artinya melihat situasi lalu lintas di lapangan. Misalnya, apabila terjadi kepadatan di seputar Ringroad maipun Jalan Solo, maka di simpang tiga Maguwoharjo diberlakukan manualisasi.
Petugas mengatur lalu lintas dengan sistem manual. Tidak menggunakan traffic lampu APILL secara normal.
“Karena kalau traffic normal tentu kepadatan akan sangat panjang. Jadi kami manualisasi. Personel di lapangan sudah mengetahui cara bertindaknya,” ujar dia.
Skema rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di toko oleh-oleh yang tersebar di sepanjang Jalan Solo-Yogyakarta.
BACA JUGA : Lonjakan Wisatawan di Libur Panjang, Dinas Pariwisata DIY Lakukan Persiapan Matang
BACA JUGA : Kunjungan Wisata di Bantul Diprediksi Naik Saat Libur Panjang, Tingkat Okupansi Hotel Capai 65 Persen
Petugas Satlantas Polresta Sleman berkoordinasi dengan pengelola maupun petugas parkir di toko tersebut agar mengatur kendaraan yang hendak masuk maupun keluar.
Diatur supaya tidak berbarengan karena dapat menghambat arus lalu lintas. Melalui skema yang diberlakukan dinilai cukup efektif karena hampir minim kejadian yang menimbulkan atensi tinggi.
“Pada intinya kami ingin memberikan kenyamanan. Teman-teman di lapangan bekerja sesuai motto Kapolresta Sleman, peduli iklas melayani, itu yang kami kedepankan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, pergerakan wisatawan yang berlibur ke Bumi Sembada disebut terkerek naik cukup signifikan di momen libur panjang pekan ini.
BACA JUGA : Momen Libur Panjang, Okupansi Wisatawan di Bantul Diprediksi Naik, Puluhan Hotel Sudah Full Booking
BACA JUGA : Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan Ratusan Tempat Duduk ke Berbagai Tujuan
Hal ini terbukti dari kunjungan wisatawan di Kaliurang yang mengalami lonjakan cukup signifikan.