JOGJA, diswayjogja.id - Libur panjang Imlek membawa lonjakan jumlah wisatawan ke Kota Yogyakarta, yang berimbas pada padatnya sejumlah ruas jalan utama.
Sepanjang Senin (27/1/2025), kawasan Malioboro, Jalan Mataram, Abu Bakar Ali, Simpang Empat Demangan, Tugu Pal Putih, hingga Jalan Mangkubumi terlihat dipadati kendaraan, mayoritas berpelat luar DIY.
Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga Rabu (29/1/2025).
Menurut catatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, volume kendaraan selama libur Imlek naik hingga 10 persen dibanding hari biasa.
BACA JUGA : 79 Persen Tiket KA Terjual di Daop 6 Yogyakarta Selama Libur Imlek
BACA JUGA : Musim Hujan Waspada Longsor, Begini Tanda-tandanya Menurut Pakar UGM
Rekayasa Lalu Lintas
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta langsung menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Selain itu, petugas juga akan melakukan pengaturan arus lalu lintas secara manual di titik-titik yang dianggap krusial.
Kapolresta Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Imlek dan libur panjang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, tidak parkir sembarangan, dan selalu waspada terhadap tindak kejahatan," pungkasnya.
"Kita berkoordinasi dengan teman-teman Dinas Perhubungan untuk menata manajemen lalu lintas. Yang pasti, kita memiliki kewajiban untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang selama libur panjang ini," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, Senin (27/1/2025).
Ubah Jalur di Beberapa Titik
Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengubah jalur di beberapa titik, didukung oleh patroli dan pengaturan lalu lintas oleh petugas Dishub.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan kendaraan dan memperlancar arus lalu lintas, khususnya di kawasan wisata seperti Malioboro dan sekitarnya.
"Yang pasti, kota siap dan bertanggung jawab untuk kenyamanan para wisatawan selama libur panjang ini," tegas Sugeng.
Selain itu, Dishub juga memantau secara aktif titik-titik kemacetan potensial dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif.