Maryanto mengatakan puncak arus kepadatan lalu lintas diprediksi telah terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025. Meski demikian, tak menutup kemungkinan kondisi kepadatan di kawasan wisata di Kota Yogyakarta masih terjadi hingga libur Imlek pada 29 Januari 2025.
BACA JUGA : Ribuan Orang Padati Malioboro saat Libur Natal, 7 Wisatawan Terpisah dari Rombongan
BACA JUGA : Ruas Jalan Padat, Alur Lalu Lintas ke Jalan Malioboro Dilakukan Sistem Buka Tutup
"Puncaknya (arus lalu lintas) justru (kami perkirakan terjadi) kemarin (Minggu), kami sampai jam 12.00 WIB masih terus mengamankan kepadatan di Pos Teteg (sisi utara Malioboro)," jelasnya.
Polresta Yogyakarta mengimbau masyarakat sementara untuk menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak dalam kondisi mendesak. Hal ini demi menghindari ruas jalanan yang bertambah macet.
"(Masyarakat) jika tidak mendesak sebaiknya tetap di dalam rumah. Nanti kalau keluar justru menambah kepadatan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Hary Purwanto, mengatakan kenaikan volume kendaraan mencapai 10 persen selama libur akhir Januari 2025. Petugas Dinas Perhubungan diterjunkan membantu mengatur lalu lintas di sejumlah titik.
BACA JUGA : Pemerintah DIY Imbau Wisatawan Tak Melintas di Malioboro Menggunakan Kendaraan
BACA JUGA : Wisatawan Mulai Padati Malioboro, Pemda DIY Prediksi 1,7 Juta Orang Berlibur di Yogyakarta
"Kalau rekayasa lalu lintas secara khusus tidak, tetapi kami menugaskan personel untuk patroli," ujarnya.