Lonjakan Wisatawan di Libur Panjang, Dinas Pariwisata DIY Lakukan Persiapan Matang

Sabtu 25-01-2025,12:20 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, pengelola destinasi wisata, dan pelaku industri pariwisata, Yogyakarta berharap mampu menjaga reputasi sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

BACA JUGA : Direktur TI BPJS Kesehatan Berikan Penghargaan Kepada Dua Rumah Sakit di Yogyakarta, Ini Detailnya

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta - TNI AU Tanamkan Cinta Tanah Air di Kalangan Pelajar

Libur Isra Miraj dan Imlek kali ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata DIY.

Gerakan Wisata Bersih

Untuk menyambut libur panjang, Dinas Pariwisata Bantul tidak mengadakan acara khusus.

Menurut Markus, kegiatan atau acara biasanya digelar oleh hotel, restoran, atau pusat perbelanjaan di Kota Yogyakarta dan Sleman.

Namun, kunjungan wisatawan yang tinggi di kawasan Pantai Parangtritis menjadi momentum peluncuran program Gerakan Wisata Bersih (GWB) oleh Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, pada Kamis (23/1/2025).

"Parangtritis ini destinasi wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta, dan kami melakukan pembersihan dua hingga tiga kali sehari. Kami ingin memberikan contoh dan inspirasi bagi destinasi wisata lainnya," kata Widiyanti saat ditemui di Pantai Parangtritis, Kamis.

Program Gerakan Wisata Bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengelola wisata tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata, terutama di tempat yang menjadi ikon pariwisata seperti Pantai Parangtritis.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata Bantul berharap momentum libur Imlek ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan serta menjaga kenyamanan pengunjung di seluruh destinasi wisata di Kabupaten Bantul.

BACA JUGA : Adanya Rasionalisasi untuk Program MBG, Program Padat Karya di Sleman Hanya Digelar di Tujuh Lokasi

BACA JUGA : Tim GASPOL Dinas Kesehatan Boyong Juara 2 Lomba Yel-yel HUT Kabupaten Brebes ke 347

Peningkatan Volume Kendaraan

Pada hari biasa, kata Hary, volume kendaraan di perkotaan Yogyakarta berkisar 98.000-an satuan mobil penumpang (smp). 

Artinya, pada libur panjang Imlek dan Isra mi'raj ini kemungkinan terjadi peningkatan 9.800 atau hampir 10.000 kendaraan tiap harinya.

Meski demikian, kenaikan jumlah kendaraan pada masa libur hari raya keagamaan yang berurutan ini dinilai tak akan setinggi seperti momen libur Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.

Namun, sejumlah kawasan tetap diprediksi padat karena dengan durasi libur tersebut wisatawan dari luar Yogyakarta akan cenderung memilih menghabiskan waktu secara efektif di di area perkotaan.

Kategori :