Dengan demikian, sektor pariwisata di Gunungkidul dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
"Kami ingin wisatawan dapat merasakan pengalaman yang berbeda-beda saat berkunjung ke Gunungkidul. Mulai dari menikmati keindahan pantai, menjelajahi alam pegunungan, hingga merasakan keramahtamahan masyarakat desa," pungkasnya.
Target Kunjungan Wisata di Gunungkidul
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windhu Wardhana mengungkapkan bahwa target kunjungan wisatawan di tahun 2025 ini cukup ambisius, yakni mencapai 3,5 juta orang.
"Kami optimis target ini dapat tercapai mengingat berbagai potensi wisata yang dimiliki Gunungkidul," ujarnya, Jumat (10/1/2025).
Meski begitu, Windhu juga menyebutkan bahwa tidak semua wisatawan yang berkunjung akan membayar retribusi.
"Ada banyak destinasi wisata, terutama di desa-desa yang tidak menerapkan sistem retribusi, maka target wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang ada retribusinya 2,9 juta orang" jelasnya.
Lebih lanjut, Windhu menyebutkan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul ditargetkan mengalami peningkatan sebesar 100.000 orang.
"Tahun lalu ada 3,4 juta wisatawan yang berkunjung dan kami naikkan 100.000 dari tahun lalu," imbuhnya.
Meski begitu masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh sektor pariwisata Gunungkidul.
BACA JUGA : Progres Pekerjaan Konstruksi Capai 92%, Jembatan Pandansimo Ditarget Beroperasi Saat Mudik Lebaran 2025
BACA JUGA : 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia – AS, Kunci Awal Percepatan Perkembangan Ekonomi
Salah satunya adalah durasi kunjungan wisatawan yang masih relatif singkat, yakni rata-rata hanya satu hari. "Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan," ujar Windhu.
Selain itu, rata-rata pengeluaran wisatawan di Gunungkidul juga masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan daerah wisata lainnya seperti Sleman, Jogja, dan Bantul yakni di angka Rp418.000 per kunjungan.
"Ini menjadi tugas kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas wisata," tambahnya.