Jika itu tidak berhasil, maka Kamu harus menghubungi profesional AC dan memesan pemeriksaan pemeliharaan, karena masalahnya mungkin tidak sesederhana mengganti filter.
2. Kumparan Kondensor Kotor
Kumparan kondensor yang kotor atau berdebu dapat menjadi penyebab AC mengeluarkan udara panas.
Untuk itu, cobalah membersihkan kotoran di sekitar unit luar AC dan menghubungi ahli profesional secara langsung.
Para ahli merekomendasikan kumparan kondensor dibersihkan setidaknya setahun sekali serta memastikan tanaman dan dedaunan lainnya dijauhkan dari unit untuk memaksimalkan aliran udara sistem.
3. Kompresor yang Rusak
Jika termostat disetel ke suhu yang wajar, tetapi mendapati AC mengeluarkan udara panas, artinya AC tidak bekerja pada tingkat optimal.
BACA JUGA : Kesalahan Sering Terjadi Pada Remote Merek AC Terbaik, Jika Pernah Melakukannya Segera Hindari
Aliran udara yang berkurang, sedikit, atau tidak ada udara dingin yang keluar dari ventilasi selama pengoperasian merupakan tanda jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada AC.
Jika telah melakukan pemeriksaan perawatan dasar (filter dan koil kondensor) dan semuanya baik-baik saja, inilah saatnya memanggil ahlinya untuk mengetahui inti masalahnya.
Masalah yang lebih besar seperti kompresor rusak dapat secara serius mempengaruhi kemampuan unit AC untuk mendinginkan ruangan dengan benar.
Semakin cepat masalah dikenali, semakin baik masalah terselesaikan.
4. Tidak Menggunakan Termostat dengan Benar
Selanjutnya, penyebab merek AC terbaik mengeluarkan udara panas adalah tidak menggunakan termostat dengan benar.
Di sebagian besar unit merek AC terbaik, biasanya ada dua pengaturan termostat, yakni otomatis dan aktif.
Saat dalam mode otomatis, itu sebenarnya dapat mematikan kipas dalam ruangan seperti pada mode pemanasan.