DISWAY JOGJA - Pernahkah Anda mendengar istilah ondel-ondel? Ondel-ondel Merupakan kesenian khas masyarakat Betawi dan menjadi ikon Kota Jakarta. Ondel-ondel merupakan Boneka raksasa yang memiliki dandanan khas dan berpasangan sosok laki-laki dan perempuan.
Apabila melihat dari ukuran fisiknya, tinggi ondel-ondel sekitar 2,5 meter sampai 3 meter, kerangka tubuh ondel-ondel terbuat dari bambu, garis tengah lingkaran tubuhnya berkisar 80 cm sampai 90 cm. Ondel-ondel ini sering digunakan dalam acara pesta rakyat, pernikahan, atau penyambutan tamu terhormat. Dalam pertunjukkan, Ondel-ondel digerakkan oleh seseorang dari dalam boneka yang biasanya laki-laki. Ondel-ondel ini dibuat menggunakan anyaman bambu dan dihiasi pakaian beserta aksesoris seperti halnya manusia. Ternyata kecantikan ondel-ondel Betawi menyimpan fakta dan misteri yang jarang diketahu banyak orang. 1. Sejarah Ondel-ondel Betawi Asal usul Ondel-ondel tidak diketahui secara pasti siapa penciptanya dan kapan diciptakan. Namun, menurut cerita turun-temurun dari sesepuh Betawi, ondel-ondel sudah ada sejak zaman nenek moyang. Dulunya ondel-ondel hanya dibuat untuk upacara tolak bala. Upacara tolak bala ini dilakukan untuk mengusir wabah penyakit yang ada di perkampungan atau gangguan roh halus. Namun sekarang ini, ondel-ondel sering digunakan dalam acara pesta rakyat, pernikahan, atau penyambutan tamu terhormat. 2. Pertunjukkan Ondel-ondel Dalam pertunjukan, boneka ini digerakkan oleh seseorang dari dalam boneka yang biasanya laki-laki karena ukurannya yang berat. Biasanya boneka ondel-ondel dibuat berpasang-pasangan, seperti halnya pengantin laki-laki dan perempuan memakai pakaian yang indah. Boneka ini terbuat dari anyaman bambu. Bagian kepala boneka mirip topeng yang diberi ijuk sebagai hiasan kepala runcing khas Melayu yang disebut kembang kelapa. Ondel-ondel laki-laki dibuat berwarna merah, melambangkan semangat dan keberanian. Sedangkan, Ondel-ondel perempuan berwarna putih yang menandakan kesucian dan kebaikan. Pakaian ondel-ondel laki-laki umumnya berwarna gelap, sedangkan untuk perempuan memakai warna cerah motif polos atau kembang-kembang. Ondel-ondel ini memakai selendang. Pertunjukan ondel-ondel biasanya ditampilkan bersama iringan musik, seperti musik rebana, gendang pencak, dan lain-lain. BACA JUGA:Ini Dia 10 Masjid Tertua di Indonesia, Destinasi Religi yang Wajib Anda Kunjungi! Ternyata Ada Masjid Tionghoa 3. Ondel-ondel itu ada isinya Ondel-ondel menjadi ciri dasar budaya Betawi. Bukan hanya itu, ondel-ondel juga menjadi hiburan masyarakat dalam acara resmi atau sakral. Di era modern ini, ada perubahan bentk boneka dari seram menjadi lebih keren. Namun, bentuk perubahan tersebut tidak serta merta menghilangkan kisah mistik dari ondel-ondel. Dulunya ondel-ondel hanya digunakan sebagai tolak bala atau pengusir penyakit di perkampungan. Setiap ada pada pertunjukkan ondel-ondel akan diberi sesajen. Menurut seorang seniman ondel-ondel mengatakan bahwa ondel-ondel itu ada isinya. Inilah yang menyebabkan pemain ondel-ondel sanggup loncat-loncatan dan memainkan perannya cukup lama. Apabila ada penampilan ondel-ondel, jangan berbuat usil. Jadikan Ondel-ondel sebagai warisan budaya bangsa yang harus dibanggakan. (*)Inilah Fakta dan Misteri Ondel-ondel Betawi, Ternyata Mistis dan Menakutkan!
Jumat 28-07-2023,15:49 WIB
Reporter : Khoerun Naili
Editor : Khoerun Naili
Kategori :
Terkait
Minggu 24-11-2024,12:18 WIB
Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Senin 28-10-2024,10:02 WIB
Wakil Gubernur DIY : Pencak Silat Harus Tetap Relevan Di Tengah Dinamika Zaman
Sabtu 27-04-2024,03:00 WIB
Warisan Budaya Dunia di Indonesia Terjaga dan Terkelola dengan Baik
Sabtu 27-04-2024,00:02 WIB
Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya, Pemda DIY Komitmen Jaga dan Lestarikan Sumbu Filosofi
Jumat 29-03-2024,21:45 WIB
Ingin Belajar Membatik? Kunjungi Destinasi Wisata Terbaru 2024 Kampung Batik di 5 Kota Ini, Dijamin Seru
Terpopuler
Rabu 27-11-2024,14:33 WIB
Politik Uang di Sleman, Total 7 Orang Dipanggil Bawaslu, Ini Hasil Pemeriksaannya
Rabu 27-11-2024,17:58 WIB
Festival Aset Sales BTN Syariah Jogja Tawarkan Properti Kepada Agen dan Developer Mitra
Rabu 27-11-2024,17:57 WIB
Sekitar 3,9 Juta Penumpang Sudah Nikmati KA Subsidi, Diperkirakan Meningkat Selama Libur Nataru
Rabu 27-11-2024,10:26 WIB
Pojok Bulaksumur Mengupas Tuntas Agenda Seminar Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM
Rabu 27-11-2024,18:00 WIB
Komunitas Mobil Patah Hati: Menyembuhkan Jiwa-jiwa yang Patah, Kecewa dan Tidak Tahu Arah
Terkini
Kamis 28-11-2024,08:46 WIB
Wujudkan dan Dukung Iklim Hukum Berkeadilan, Dirjen Bea Cukai Sediakan Mekanisme Keberatan
Kamis 28-11-2024,08:44 WIB
Angka Partisipasi Pemilih Pilkada di Jogja Jauh Menurun, Begini Catatan Bawaslu DIY
Kamis 28-11-2024,08:40 WIB
TPS Nuansa Apik Tingkatkan Antusiasme Masyarakat Gunakan Hak Suara di Pilkada 2024
Rabu 27-11-2024,19:14 WIB
Paslon Tunggal Bupati Brebes Paramitha-Wurja, Unggul 57,33 Persen Versi Hitung Cepat Charta Politika
Rabu 27-11-2024,18:00 WIB