Bisa juga beliau langsung yang menyebarkan Islam di tempat tersebut atau bisa juga muridnya.
Kemudian mitos lainnya berkaitan dengan penampakan perempuan berbaju putih sedang mencuci di malam hari di aliran sungai dekat Curug Monyet.
Namanya Sungai Kaliarus. Tanda kehadirannya didahului dengan bau melati. Mungkin itu sebabnya jika malam hari pasti sepi.
3. Desa Cawitali juga jadi tempat persinggahan Syekh Siti Jenar
Salah satu dukuh di Desa Cawitali yaitu Dukuh Lemah Abang atau Lemabang juga menyimpan cerita yang menarik.
Ada hubungannya dengan Syekh Siti Jenar. Nama lain dari Syekh Siti Jenar yaitu Syekh Lemah Abang.
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat sekitar Dukuh Lemah Abang, Desa Cawitali merupakan salah satu tempat yang dikunjungi oleh Syekh Siti Jenar sewaktu melakukan perjalanan dari Demak menuju Banten.
Tempat petilasan di Dukuh Lemah Abang diberi nama Petilasan Depok.
Petilasan tersebut mirip dengan petilasan Syekh Siti Jenar di tempat lain yaitu terletak di tempat yang sulit untuk dijamah.
Dukuh Lemah Abang sendiri terletak di sisi barat bukit dan dikelilingi hutan serta aliran sungai.
Terdapat 2 makam di petilasan tersebut. Lalu setiap tanggal 10 Muharram diadakan acara sedekah bumi. Dulunya Dukuh Lemah Abang bernama Dukuh Keputihan.
Lalu setelah datangnya Syekh Siti Jenar berganti menjadi Dukuh Lemah Abang.
Dukuh Lemah Abang dilewati oleh sungai yang mengalir hingga Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal yaitu Kali Kumisik.
Di mana sungai tersebut di Dukuh Lemah Abang terdapat beberapa arca yaitu Arca Ula, Arca Watu Sembrani, Arca Sepur.
Nah, itu tadi ulasan mengenai misteri apa saa yang ada di Desa Cawitali.
Untuk kalian yang penasaran bisa langsung dating ke tegal. (*)