Tangki BBM Eks Pabrik Tekstil di Kramat Tegal Kebakaran

Tangki BBM Eks Pabrik Tekstil di Kramat Tegal Kebakaran

KEBAKARAN – Petugas Damkar saat memadamkan api yang memebakar tangki BBM di eks Pabrik Tekstil.-AGUS WIBOWO/RATEG -

KRAMAT, DISWAYJOGJA - Tukang las lalai melakukan pemotongan tangki BBM yang ada di eks Pabrik Tekstil di Jalan Pala Raya Mejasem, Kramat, Kabupaten Tegal. Sebab, tangki tersebut kebakaran, Senin, 17 Juni 2024, sekitar pukul 09.15 WIB.

Amukan si jago merah ini pun membuat sejumlah pekerja tukang las kalang kabut saat melihat api kian membesar. Api juga ikut melalap alang-alang yang ada di sekitar tempat mereka bekerja.

BACA JUGA:Truk Tangki BBM Terjun Bebas ke Sungai Glagah Brebes, Sopir Meninggal Dunia

Beruntung, sebelum api terus menjalar, dua mobil Damkar dari Kabupaten Tegal yang di-beck up dari Damkar Kota Tegal, akhirnya berhasil memadamkannya.

”Pemotongan tangki eks BBM dengan media las dikerjakan sejak Minggu, 16 Juni 2024. Ini merupakan tangki ke dua,” kata salah satu pekerja ditemui di TKP Rofik.

Pria asal Madura ini mengaku, di sela pengerjaan kedua, mendadak api begitu cepat menyambar. Kebetulan, bok air juga habis. Dengan demikian, api cepat menyambar.

”Ya kami semua langsung menjauh dari TKP. Apalagi, asap dan api cepat membesar,” ungkapnya.

Sementara itu, tim damkar yang mendapatkan laporan langsung melakukan pemadaman. Petugas damkar dari Pemkab dan Pemkot Tegal langsung menjinakkan api yang tengah melalap tangki bekas solar.

Hingga sekitar 20 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Sementara sejumlah anggota Sektor Kramat yang ikut membantu langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Di antaranya para pekerja las, yang diduga lalai saat melakukan pemotongan tangki bekas solar.

BACA JUGA:Kios Bensin di Bumiayu Brebes Kebakaran, Empat Sepeda Motor Ludes

”Yang lain, lagi bakar sate, kamu (pekerja) momen lebaran Idul Adha malah bakar tangki dan alang-alang,” kata anggota polisi yang menyentil para pekerja.

Semestinya, lanjut anggota polisi, momen lebaran saat ini, pengerjaan pemotongan las, istirahat lebih dulu. Namun jika hendak dikerjakan, media antisipasi harus terjaga. Dengan begitu, saat ada kejadian tidak diinginkan bisa teratasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: