Selain itu, kandungan lain dalam daun bawang, yaitu vitamin C, juga memberikan manfaat untuk mencegah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan katarak.
Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan mata.
3. Mengontrol kadar gula darah
Air rebusan daun bawang memiliki kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan memiliki manfaat dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Bila terjadi terus menerus, gula darah tinggi bisa meningkatkan potensi terjadinya stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah kondisi saat tubuh tidak mampu melawan zat beracun, seperti radikal bebas, yang bisa mendorong perkembangan dari penyakit diabetes itu sendiri.
Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang yang kaya akan antioksidan membantu mencegah radikal bebas sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah atau diabetes.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Air rebusan daun bawang memiliki kandungan serat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Hal ini juga terbukti dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa kadar kolesterol LDL bisa turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah daun bawang.
Bahkan, tak hanya itu, penggunaan daun bawang juga bisa membantu Anda mengurangi dosis penggunaan obat-obatan statin beserta efek samping penggunaannya.
5. Meningkatkan kesuburan pria
Daun bawang kaya akan antioksidan dari vitamin C yang dimilikinya. Dengan kandungan ini bisa meningkatkan kesuburan pria.
Terdapat hubungan antara asupan vitamin C dengan motilitas cairan pria yang diproduksi pria.
Terdapat penelitian pada pria berusia 25-35 tahun yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah sedikit dan dalam jumlah yang cukup.