Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang cukup mengonsumsi vitamin C memiliki kesuburan yang lebih baik dibandingkan yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang lebih sedikit.
Antioksidan tersebut bisa membantu membran sel mejadi stabil dan bermanfaat bagi cairan pria.
Asupan vitamin C yang cukup bisa meningkatkan kualitas dan jumlah cairan pria. Memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke alat sensitif pria.
Seorang pria berpotensi memiliki risiko tidak subur alias mandul jika kekurangan vitamin C.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan cairan pria menjadi menggumpal.
Penggumpalan cairan pria bisa menghambat pergerakan cairan dalam proses bertemu dengan sel telur.
Pakar urologi bahkan menyarankan para pria untuk mengonsumsi vitamin C sebesar 1000-1500 mg per hari. (genpi/jpnn)