Gunung Merapi Luncurkan Enam Awan Panas Guguran, Aktivitas Masih di Level Siaga

Gunung Merapi Luncurkan Enam Awan Panas Guguran, Aktivitas Masih di Level Siaga

Tangkapan layar kamera BPPTKG di mana awan panas guguran di Gunung Merapi pada Minggu (02/11/2025) pukul 14:27 WIB yang mengarah ke Barat Daya, jarak luncur 2.000 m dengan Amplitudo max 27 mm durasi 197 detik, arah angin ke Timur. --dok. BPPTKG

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas dengan enam kali awan panas guguran tercatat sepanjang hari Minggu (2/11/2025).

Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas tercatat meluncur hingga 2.500 meter ke arah barat daya.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menjelaskan bahwa awan panas pertama terjadi pada pukul 11.04 WIB dengan jarak luncur sekitar 2.500 meter, amplitudo maksimum 59 milimeter, dan durasi 279 detik. Guguran berikutnya terjadi pukul 11.11 WIB sejauh 2.000 meter.

“Aktivitas Gunung Merapi masih berada pada tingkat Siaga (Level III). Kami mengimbau masyarakat tetap mematuhi rekomendasi dan tidak beraktivitas di zona bahaya,” kata Agus dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025).

BACA JUGA : Awan Panas Meluncur 2,5 Km dari Puncak Merapi ke Kali Boyong, Warga Diimbau Tetap Tenang

BACA JUGA : Dua Peserta Diklatsar Muhammadiyah Dievakuasi di Lereng Merapi Akibat Kelelahan

Selain dua kejadian pada pagi hari, BPPTKG juga mencatat empat kali awan panas guguran lainnya pada periode siang hingga sore hari.

Guguran tersebut terjadi pukul 14.27 WIB, 15.00 WIB, 16.08 WIB, dan 17.21 WIB, semuanya mengarah ke barat daya dengan jarak luncur antara 1.500 hingga 2.000 meter.

“Arah luncuran awan panas masih konsisten ke barat daya, terutama ke alur Kali Krasak, Bebeng, dan Boyong,” ujar Agus.

Dalam laporan periode pengamatan 06.00–18.00 WIB, tercatat pula puluhan guguran lava pijar dan gempa hybrid/fase banyak yang menunjukkan suplai magma masih berlangsung di tubuh gunung.

BACA JUGA : Belajar dari Dapur Umum Merapi, Sri Sultan Minta Penanganan MBG di Sekolah Lebih Serius

BACA JUGA : BPBD Sleman Petakan Zona Rawan Merapi dan Longsor Prambanan, Material Gunung Capai 4,2 Juta Meter Kubik

Sepanjang hari, cuaca di sekitar puncak Merapi terpantau mendung hingga berkabut dengan suhu udara berkisar 20–22 derajat Celsius dan kelembapan mencapai 99 persen.

Asap kawah bertekanan lemah sempat teramati berwarna putih dengan tinggi sekitar 25 meter di atas puncak kawah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: