Cegah Sampah Tak Masuk Kota Jogja, Trash Barrier Dipasang di 4 Titik Sungai
Petugas ulu-ulu sungai mengambil sampah yang terjaring di trash barrier yang dipasang di Sungai Winongo, di mana DLH Kota Yogyakarta memasang floating trash barrier sejumlah titik sungai. --Dok. DLH Kota YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Untuk menghadang sampah dari hulu agar tak masuk ke kota, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta memasang floating trash barrier atau alat penghadang sampah di sejumlah titik sungai.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta, Very Tri Jatmiko, mengungkapkan pemasangan trash barrier itu untuk memudahkan pembersihan sampah di sungai.
Very menyebutkan ada empat titik trash barrier yang dipasang di Sungai Code dan Winongo. Untuk Sungai Code trash barrier dipasang di hulu yaitu di utara Jembatan Sardjito dan tengah di selatan Jembatan Sayidan.
Sementara untuk Sungai Winongo di hulunya di Kali Buntung dan tengah di Pringgokusuman.
BACA JUGA : 1.233 Penggerobak Sampah di Kota Yogyakarta Terima Daging Hewan Kurban
BACA JUGA : Satpol PP Temukan Puluhan Warga Buang Sampah Sembarangan, Terapkan Sanksi Bertahap di Yogyakarta
“Sungai Winongo dua titik dan Sungai Code dua titik. Masing-masing di hulu dan tengah sungai,” kata Very, saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, saat hujan lebat trash barrier di hulu Winongo yakni di Kali Buntung, sempat hanyut terbawa aliran sungai sampai di wilayah Bantul.
Untuk itu, trash barrier sementara dilepas agar tidak hanyut dan rusak karena arus sungai terlalu deras. Begitu pula trash barier di lokasi lain juga diamankan saat hujan lebat dan arus deras agar tidak hanyut. Kecuali trash barrier di Sungai Code bagian tengah tetap terpasang sampai kini.
“Trash barrier ini untuk menangkap sampah agar tidak menyebar di sepanjang badan sungai. Dengan dipasang trash barrier, pembersihan sampah oleh ulu-ulu jadi lebih efektif dan efisien, karena sampah terjaring di situ (trash barrier),” jelasnya.
BACA JUGA : Meski Ditutup, WALHI Yogyakarta Sebut Masih Ada Pembuangan Sampah di Pantai Pandansari Bantul
BACA JUGA : Mulai Hari Ini, Pemkot Yogyakarta Kelola Sampah secara Real Time
Very menilai pemasangan trash barrier itu sangan efektif dalam pembersihan sampah di sungai, terbukti dari volume sampah yang terambil dari sungai.
DLH Kota Yogyakarta mencatat volume sampah dari Sungai Code yang dibersihkan petugas ulu-ulu sungai sebelum dipasang trash barrier rata-rata sekitar 95 kilogram per hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: