Puluhan Kepala Daerah Se-Indonesia Ikuti Fun Bike, Susuri Sumbu Filosofi Yogyakarta

Puluhan Kepala Daerah Se-Indonesia Ikuti Fun Bike, Susuri Sumbu Filosofi Yogyakarta

Puluhan peserta Rakernas ke-11 Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 mengikuti kegiatan fun bike menyusuri sumbu filosofi Yogyakarta, Kamis ( 7/8/2025). --Dok. Pemkot YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Puluhan peserta Rakernas ke-11 Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 mengikuti kegiatan fun bike menyusuri sumbu filosofi Yogyakarta, Kamis ( 7/8/2025). 

Tak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Yogyakarta, namun juga menjadi sarana edukasi dan pengalaman langsung bagi para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia mengenai warisan budaya dunia, salah satunya Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Sumbu Filosofi Yogyakarta sendiri telah resmi diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 2023. 

“Ya, kita ingin mengenalkan pada mereka bahwa Jogja ini punya yang namanya sumbu filosofi. Banyak juga dari peserta yang bertanya, ‘Mana sih sumbu filosofi? Nah, dengan fun bike ini, mereka bisa melihat dan merasakan langsung maknanya,” jelas Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. 

BACA JUGA : Ribuan Pesepeda Jelajahi Alam dan Budaya DIY dalam Tour de Ambarrukmo 2025

BACA JUGA : Ratusan Onthelis Sepeda Tua di Yogyakarta Meriahkan Bung Karno Ngontel 2025

Melalui agenda Fun Bike and City Tour JKPI 2025, puluhan peserta diajak bersepeda menyusuri jalur Sumbu Filosofi, diantaranya mencakup landmark ikonik seperti Tugu Yogyakarta, Jalan Malioboro, dan Kraton Yogyakarta. 

Hasto menyebutkan jalur ini bukan hanya sekedar rute wisata, namun juga memiliki makna filosofis mendalam yang menghubungkan aspek kosmologis, budaya, dan spiritual masyarakat Yogyakarta.

Lebih dari sekadar city tour, kegiatan fun bike ini juga membuka wacana baru mengenai pentingnya budaya bersepeda di Yogyakarta.

Hasto menambahkan, budaya bersepeda akan menjadi bagian dari strategi pembangunan kota yang berkelanjutan nantinya. Gerakan ini terinspirasi oleh gerakan “Sego Segawe” (sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe) yang pernah diinisiasi oleh Wali Kota Yogyakarta sebelumnya.

BACA JUGA : Rakernas JKPI 2025 di Yogyakarta, Hasto Wardoyo Tegaskan Pentingnya Pelestarian Kota Pusaka

BACA JUGA : Nusantara Menari di Jalan Malioboro: Ribuan Seniman Hidupkan Gambaran Peradaban Indonesia

“Saya itu jujur mengapresiasi ide dari program Sego Segawe. Saya ini baru akan merencanakan, mungkin nanti di Hari Jadi Kota Yogyakarta bisa kita jadikan momentum untuk menghidupkan budaya bersepeda,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Wiwik Lestari, menilai pelaksanaan JKPI sangat bermanfaat bagi penguatan sektor pariwisat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait