Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Kembali Meningkat, Awan Panas Guguran Capai 1,2 Kilometer

Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Kembali Meningkat, Awan Panas Guguran Capai 1,2 Kilometer

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (10/11/2025) sore pukul 15:36 WIB, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah barat daya hulu Kali Krasak dengan amplitudo maksimal 34 mm dan durasi 113 detik.--dok. BPPTKG

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat pada Senin (10/11/2025) sore. 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadinya awan panas guguran sejauh 1.200 meter ke arah barat daya hulu Kali Krasak.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, menuturkan bahwa awan panas guguran terjadi sekitar pukul 15.36 WIB dengan amplitudo maksimal 34 mm dan durasi 113 detik.

“Awan panas guguran terpantau meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur sekitar 1.200 meter,” ujar Agus Budi dalam keteragan tertulis, Senin (10/11/2025).

BACA JUGA : Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, BPPTKG Imbau Warga Waspada Bahaya Lahar Saat Hujan

BACA JUGA : Gunung Merapi Luncurkan Enam Awan Panas Guguran, Aktivitas Masih di Level Siaga

BPPTKG mencatat, aktivitas ini terjadi bersamaan dengan hujan yang mengguyur puncak Gunung Merapi sejak pagi hingga sore hari. 

Berdasarkan laporan Badan Geologi, hujan pertama terjadi pukul 11.50 WIB dengan curah hujan 4 mm dan intensitas 22 mm/jam, disusul hujan kedua pukul 13.49 WIB di puncak Merapi dengan curah hujan 3 mm, serta hujan di lereng selatan mulai pukul 13.39 WIB dengan intensitas 11 mm/jam.

Badan Geologi mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi lahar hujan dan awan panas guguran di sekitar sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, terutama Kali Krasak, Kali Boyong, Kali Bedog, dan Kali Bebeng.

“Hujan masih berlangsung di kawasan puncak. Kami imbau masyarakat untuk menjauhi daerah potensi bahaya dan selalu mematuhi rekomendasi dari BPPTKG,” tulis peringatan resmi BPPTKG.

BACA JUGA : Awan Panas Meluncur 2,5 Km dari Puncak Merapi ke Kali Boyong, Warga Diimbau Tetap Tenang

BACA JUGA : BPBD Sleman Petakan Zona Rawan Merapi dan Longsor Prambanan, Material Gunung Capai 4,2 Juta Meter Kubik

Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga. 

BPPTKG terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas guguran lava, awan panas, dan potensi lahar hujan yang dapat mengancam kawasan berisiko tinggi di lereng barat daya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: