Sekda Sleman: Keluarga Tangguh Dimulai dari Pranikah hingga Menyusui untuk Cetak Generasi Sehat
Sekda Sleman Susmiarto saat memberikan sambutan dalam Seminar Pekan Menyusui Sedunia, menekankan pentingnya ketahanan keluarga sejak pranikah hingga tumbuh kembang anak.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto, menegaskan pentingnya ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang harus dibangun sejak pranikah hingga tumbuh kembang anak.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Seminar Dalam Rangka Pekan Menyusui Sedunia di Aula Lantai 3 Setda Sleman, Rabu (20/8/2025).
“Namanya ketahanan keluarga, kesejahteraan keluarga itu penting. Oleh karena itu, perhatian pada keluarga banyak dilakukan oleh pemerintah sejak pranikah, kemudian pernikahan, sampai nanti seorang ibu hamil, menyusui, hingga tumbuh kembang anak,” katanya.
Menurutnya, pembahasan keluarga harus dimulai dari perencanaan yang matang, termasuk kesiapan pasangan.
BACA JUGA : Sekda Sleman Tegaskan Tugas Pemantauan MBG: Pastikan Masyarakat Tak Terlantar
BACA JUGA : Hasil Kolaborasi RSUD Brebes dan IDAI Jateng, Nakes Puskesmas Digembleng Neonatus Hingga Gizi Ibu Menyusui
“Pasangannya harus bisa harmonis. Kalau nanti sudah menikah, tapi tidak diantisipasi dengan baik, bisa jadi masalah,” ucapnya.
Ia mencontohkan, bahkan di kalangan aparatur sipil negara (ASN), tidak jarang muncul persoalan keluarga.
“Kalau ASN itu, ketika keluarganya sampai terjadi perpisahan, saya tidak harapkan ya, itu berat sekali. Saya kemarin sempat kaget, ada yang belum lama menikah sudah mau cerai. Makanya waktu ditanya, saya juga bingung,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya menyusui dalam membentuk generasi sehat.
“Keluarga itu tentu ingin menghasilkan generasi yang sehat, tumbuh kembang dengan baik, dan punya karakter serta akhlak yang baik. Nah, peran menyusui di sini sangat penting,” imbuhnya.
Peran Keluarga Penting Bentuk Generasi Sehat dan Berakhlak
Sekda Kabupaten Sleman pun menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi yang sehat, tumbuh kembang dengan baik, serta berkarakter.
“Saya kira memang keluarga itu ingin menghasilkan generasi yang sehat, tumbuh kembang dengan baik, dan punya karakter serta akhlak yang baik. Itu peran kita semua,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menitipkan pesan agar hasil seminar tidak berhenti di ruang diskusi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: