Wapres Gibran Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Progres Pembangunan 60 Persen

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka, meninjau progres revitalisasi Pasar Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Jumat (28/3/2025).

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran didampingi Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dan sejumlah pejabat Kementerian PU.

Wapres Gibran meninjau Pasar Terban kurang lebih 15 menit, setelah menghadiri acara Tawur Agung Kesanga dalam rangka Hari Raya Suci Nyepi Nasional Tahun Saka 1947/2025 di Candi Prambanan pada Jumat pagi.

Wapres Gibran sempat memasuki area Pasar Terban mengenakan helm proyek dan rompi. Dia juga tampak membagikan satu paket berisi buku tulis, pensil, penghapus kepada anak-anak dan warga yang ikut hadir di area Pasar Terban.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan proyek revitalisasi Pasar Terban ditargetkan selesai pada Juli 2025 mendatang. 

BACA JUGA : Pasar Terban Direvitalisasi, Pemkot Yogyakarta dan BPPW PUPR DIY Targetkan Akan Selesai di Juli 2025

BACA JUGA : Pemkot Yogya-BPPW PUPR DIY Pastikan Revitalisasi Pasar Terban Selesai Tahun 2025, Pembangunan Capai 44 Persen

"Targetnya akhir Juli selesai, 300 hari kerja, jadi sekarang ini sudah Maret, berarti sudah 61 persen ya, kita optimis (selesai)," ujar Hasto usai mendampingi Wapres Gibran.

Hasto menyebutkan anggaran revitalisasi Pasar Terban berasal dari pemerintah pusat sejak tahun 2024 sebesar Rp55 miliar.

"Sudah dialokasikan dari Kementerian PU setahun sebelumnya, tahun ini kan sudah berjalan dari tahun 2024, (anggaran) Rp55 miliar," katanya.

Ketua Tim PPK Prasarana Strategis II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Haryo Satriyawan, mengatakan hingga kini proses pembangunan revitalisasi Pasar Terban sesuai dengan perencanaan meskipun cuaca di DIY kerap turun hujan. 

BACA JUGA : Sulap Jadi Pemukiman Layak Huni, Proyek Mahannani di Kawasan Terban Sudah Resmi Selesai

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Menata Kawasan Kumuh di Terban Dengan Konsep Mahananni, Sulap Jadi Permukiman Layak Huni

"Sampai saat ini sesuai dengan perencanaan, baru sampa 61 persen, semoga bisa selesai tepat waktu. (Kendala) tidak ada," ujarnya.

Sumber: