Cegah Parkir 'Nuthuk', Wali Kota Hasto Percepat Tambah Lokasi Bayar Parkir Lewat QRIS
Seseorang melakukan pembayaran parkir melalui QRIS di Jalan Prof. Dr. Ir. herman Johannes, Kota Yogyakarta, di mana Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo bakal mempercepat lokasi parkir menggunakan QRIS di tahun 2025. --Dok. Pemkot YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Parkir 'Nuthuk' atau tarif parkir yang tidak wajar di Kota Yogyakarta, beberapa kali ramai di media sosial dalam sepekan terakhir.
Termasuk diantaranya unggahan wisatawan yang menggambarkan karcis parkir ditulis manual dalam lembaran kertas, di mana tertulis: Parkir Malioboro Rp50 ribu.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengungkapkan akan segera mempercepat parkir digitalisasi, di mana saat ini baru terdapat 10 lokasi titik parkir yang diberlakukan pembayaran lewat QRIS.
"Digital parking ini akan saya percepat. Karena ada 700 lebih titik parkir, sementara yang digital parking sekarang baru 10 kan. Sehingga salah satu menekan supaya tidak ada nuthuk-nuthuk, ya digital parking," ungkapnya ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (28/7/2025).
BACA JUGA : 10 Lokasi Parkir di Kota Jogja Gunakan QRIS, Pemkot Pastikan Masuk ke Kas Daerah
BACA JUGA : Jalur Satu Arah dan Parkir Sisi Timur, Dishub Kota Yogyakarta Lakukan Penataan Jalan Kapas
Hasto telah meminta dinas terkait untuk melakukan penambahan titik lokasi parkir dengan pembayaran melalui QRIS, sekaligus menertibkan parkir liar di Kota Yogyakarta.
"Saya sudah bilang sama kepala dinas, ayo kita percepat secepat-cepatnya (parkir digital). Sekaligus beberapa titik parkir liar itu diterbitkan, sekaligus (pembayaran) QRIS dijalankan," katanya.
Dari total sekitar 700 lebih titik parkir di Kota Yogyakarta, Hasto menargetkan 80 persen sudah menggunakan parking digital pada tahun 2025.
"Ya, kalau bisa 80 persen sudah bagus. Kalau 100 persen, saya kira berat ya. Tapi nilai 80% kan bagus gitu ya. Jadi, kalau bisa 80 persen insyaAllah ya (parking digital)," terangnya.
BACA JUGA : Parkir ABA Malioboro Ditutup, Pemda DIY Siapkan Kawasan Kotabaru untuk Jukir dan PKL
BACA JUGA : Konsep RTH Dibagi Tiga Zona yang Dibangun di Eks Parkir ABA Malioboro
Dia juga bakal mempertimbangkan untuk parkir sistem secara valet di beberapa titik Yogyakarta, di mana pihaknya akan melayani kednaraan yang bakal parkir di lokasi parkir tertentu.
"Saya juga akan mempertimbangkan beberapa titik parkir yang tidak boleh untuk parkir, tapi masih untuk parkir. Apakah bisa dimungkinkan untuk seperti semacam valet itu, kemudian nanti dibawa ke tempat parkir yang disarankan, kemudian nanti kita layani orang yang mau parkir di situ. Itu saya pertimbangkan, ya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: