Terjadinya Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Bantul, Begini Penyebabnya

Terjadinya Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Bantul, Begini Penyebabnya

Beberapa hari terakhir ini sejumlah masyarakat di Bantul mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram--iStockphoto

JOGJA, diswayjogja.id - Sejak beberapa hari terakhir ini sejumlah masyarakat di Bantul mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

Selain itu harga gas bersubsidi yang dikhususkan untuk warga miskin itu juga harganya naik di tingkat pengecer hingga tembus Rp25.000 per tabung. Pemkab Bantul menjelaskan sejumlah penyebab terjadinya kelangkaan elpiji tersebut.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul mengaku gas elpiji 3 kg sejak beberapa hari terakhir kurang, namun diklaim tidak langka.

“Monitroing yang kami lakukan di lima kapanewon secara sampling diambil kesimpulan di Bantul posisinya elpiji 3 kilogram kurang tapi tidak langka,” Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan, DKUKMPP Bantul, Zona Paramitha, Minggu (16/2/2025).

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg Mencukupi, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

BACA JUGA : Pemda DIY dan Pertamina Sidak Pangkalan LPG 3 Kg, Pastikan Stok Aman dan Tepat Sasaran

Zona mengaku kurangnya pasokan elpiji 3 kilogram akhir-akhir ini sebagai imbas dari bulan Januari lalu.

Januari 2025 lalu ada libur panjang atau long weekend sehingga serapan lpg untuk memenuhi kebutuhan pariwisata tinggi.

“Sebenarnya untuk memenuhi tingginya kebutuhan elpiji itu sudah ada lokasi tambahan kuota,” ucapnya.

Selain itu, Zona menyebut berkurangnya gas elpiji 3 kg karena di Januari lalu ada musim hajatan yang menyebabkan tingginya kebutuhan gas elpiji.

BACA JUGA : Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kilogram Timbulkan Pro dan Kontra Warga Sleman, Dinilai Memberatkan

BACA JUGA : Warga di Bantul Keluhkan Gas LPG 3 Kilogram yang Kurang, Diskumkoppindag: Kebutuhan Masyarakat Meningkat

Kemudian pada bulan lalu juga ada lima minggu, sementara jadwal pengiriman gas elpiji dilakukan sebulan empat kali, sehingga di minggu terakhir tidk ada pengiriman yang akhirnya menyebabkan elpiji di pasaran berkurang.

Penyebab lainnya, kata Zona, adanya punic buying saat ada keputusan penataan agen dan pangkalan dan terkait adanya larangan pengecer jual gas elpiji 3 kg. hal itu sangat mempengaruhi kondisi masyarakat di Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com