Terkait Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Bantul, Begini Kata Sekda

Terkait Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Bantul, Begini Kata Sekda

Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Bantul belum dimulai--iStockphoto

Saat ini, pihaknya juga tengah mendirikan bangunan utama dapur umum tersebut. Hingga saat ini progres pengerjaan dapur umum tersebut telah mencapai sekitar 50%. “Nanti akhir Januari 2025 pembangunan dapur [umum] selesai,” ujarnya.

Dia menuturkan dapur umum tersebut akan menyediakan makanan untuk 2.584 orang pelajar. Pelajar yang akan mendapat alokasi MBG tersebut mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kapanewon Sanden.

BACA JUGA : Hari Pertama, Program Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo Menyasar 2.200 Anak di 41 Sekolah

BACA JUGA : Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Belum Siap Dilakukan, Gerindra Soroti Kesiapan Dapur Sehat

Dia menilai masih dibutuhkan tambahan dapur umum di Bantul. Dia memperkirakan jumlah pelajar yang ada di setiap kapanewon mencapai sekitar 5.000 orang. Karena itu, menurutnya, paling tidak minimal ada dua dapur umum dalam satu kapanewon.

Dia menuturkan hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan perintah terkait mekanisme penyediaan makanan di dapur umum tersebut. Meski begitu, dia menilai pihaknya tidak dapat merealisasikan program tersebut sendirian.

Menurutnya untuk menyediakan makanan bagi ribuan pelajar tersebut perlu tenaga kerja dari luar TNI AD. 

Selain itu, komoditas bahan pangan yang akan diolah pun menurutnya perlu dikerjasamakan dengan pihak lain.

BACA JUGA : Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Kantin Sekolah di Sleman Kurangi Jualan Nasi

BACA JUGA : Pertama Digelar di DIY, Ribuan Siswa di Depok Sleman Mulai Menikmati Program Makan Bergizi Gratis

Hinga saat ini pun menurutnya belum ada arahan terkait mekanisme terkait penyediaan program tersebut.

“Pendistribusian dan sebagainya belum ada mekanisme pasti. Apa yang diperintahkan komando atas kita siap bersinergi dengan Pemkab dan instansi lain,” imbuhnya.

Sementara sejauh ini, menurutnya, beberapa masyarakat pun telah berkomunikasi dengan pihaknya terkait dengan penyediaan lahan untuk dapur umum.

“Ada beberapa masyarakat yang sudah menyiapkan lahan. Ketika nanti ditunjuk [membuat tambahan dapur umum], sudah siap,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com