DAM Sungai Progo Jebol, Menteri PU Berencana Tutup Akses Penambangan Material Pasir

DAM Sungai Progo Jebol, Menteri PU Berencana Tutup Akses Penambangan Material Pasir

Menteri PU berencana tutup akses penambangan material pasir imbas jebolnya DAM Sungai Progo-Foto by IDN Times Jogja-

JOGJA, diswayjogja.id - Kementerian Pekerja Umum berencana menutup akses penambangan material pasir yang dilakukan menggunakan alat berat di aliran Sungai Progo, Kabupaten Bantul. 

Rencana penutupan itu dilakukan usai adanya bendungan atau dam aliran air sungai progo di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul yang jebol pada Minggu (26/1/2025) lalu.

Rencana penutupan tambang material pasir menggunakan alat berat itu disampaikan oleh Menteri Pekerja Umum, Dody Hanggodo, saat melakukan peninjuan bendungan aliran air Sungai Progo Srandakan, Senin (27/1/2025).

"Sebetulnya itu kan (dam yang jebol terjadi, karena) aliran deras dari Gunung Merapi yang membawa material-material. Jadi dampak utamanya gitu. Di samping ada beberapa penambangan (pasir) di atas sana," urai Dody.

BACA JUGA : Musim Hujan Waspada Longsor, Begini Tanda-tandanya Menurut Pakar UGM

BACA JUGA : Merawat Budaya Nusantara Lewat Seni Bela Diri di Yogyakarta

Kaji Penambangan di Aliran Sungai Progo

Kini, pihaknya akan mengkaji soal penambangan yang berada di aliran Sungai Progo Bumi Projotamansari.

Utamanya untuk penambang material yang dilakukan secara besar-besaran dan menggunakan alat berat. 

"Nah ini harus perlu ya. Penambangan itu rakyat saja. Jangan besar-besar. Jadi, efek lingkungannya itu terkendali, tidak seperti ini (mengakibatkan dam sungai progo Sarandakan jebol). Ini kan karena penambangan terlalu berlebihan dan mengakibatkan kerusakan ke sungai," jelas dia.

Menurutnya, penertiban penambangan secara besar-besaran itu sangat diperlukan. Akan tetapi, Dody mengaku, bahwa di sisi lain, pihaknya juga harus sadar bahwa Jogja masih membutuhkan pasir untuk merealisasikan pembangunan.

"Itu juga akan kami diskusikan dengan dinas setempat," katanya. 

BACA JUGA : Mengenal AKBP Ary Murtini, Kapolres Gunungkidul Menginspirasi dan Memiliki Kecintaan Terhadap Batik Tulis

BACA JUGA : Diputuskan Damai, Keraton Jogja dan PT. KAI Sepakat Akhiri Sengketa Lahan Stasiun Tugu

Perbaikan Darurat Dam Sungai Progo Srandakan 

Di samping itu, pihaknya bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak sedang mencari cara cepat untuk menangani kerusakan bendungan yang terjadi cukup besar itu. Menurutnya, perbaikan itu bersifat darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com