Cegah Pelanggaran dan Penyalahgunaan, Kades se Kabupaten Brebes Digembleng Transparansi Kepatuhan Regulasi
ARAHAN - Inspektur Inspektorat Brebes menyampaikan arahan dalam evaluasi dan pengawasan pendampingan bagi kades dan perangkat desa di KPT, Rabu (8/1/2025).-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Guna mencegah terjadinya pelanggaran dan penyalahgunaan anggaran, puluhan Kepala Desa di Kabupaten Brebes digembleng kepatuhan regulasi dan transparansi.
Hal itu, terungkap saat puluhan Kepala dan perangkat desa serta perwakilan kecamatan mengikuti evaluasi dan persiapan pengawasan serta pendampingan di Ruang Rapat KPT Brebes, Rabu (8/1).
Inspektur Inspektorat Kabupaten Brebes Nur Ari Haris Yuswanto mengungkapkan, evaluasi giat tahun yang sudah berjalan dan persiapan pengawasan Tahun 2025 menjadi upaya edukasi dan pemahaman dalam mengantisipasi pelanggaran.
Sebab, langkah tersebut salah satu tugas APIP dalam pengawasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
BACA JUGA : Tim Riksus Inspektorat Brebes Temukan Penggunaan Uang PBB oleh Oknum Perangkat Desa
BACA JUGA : Inspektorat Kabupaten Tegal Minta Pejabat Hindari 7 Tindak Pidana Korupsi
"Kegiatan ini, merupakan wujud kolaborasi Inspektorat dengan dinpermades, camat, lurah dan kepala desa beserta perwakilan perangkat desa dan perwakilan TPK untuk sharing atas kegiatan di wilayah atau desa masing masing," terangnya kepada Radar Tegal.
Seperti diketahui bersama, lanjut Aris, setiap desa memiliki potensi untuk berkembang dan berbuat lebih baik lagi. Yakni, dengan menjalin komunikasi dengan stakeholders di wilayah masing-masing, transparan dan publikasi atas APBDes di setiap desa. Terlebih, adanya kejadian di sejumlah desa seperti Kecamatan Salem, Sirampog dan Tanjung yang masuk di media massa.
"Sehingga intinya, semua kades sebagai Pengguna Anggaran harus lebih memperhatikan. Khususnya, ketentuan regulasi dan pemanfaatan anggaran bisa dilaksanakan lebih maksimal mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan," ujarnya.
Aris menuturkan, melalui pendampingan dan pengawasan dalam kegiatan ini harapannya bisa menjadi acuan kades dan perangkat desa melaksanakan tugas lebih baik. Sehingga, pertemuan di awal tahun ini makin meningkatkan kinerja dan kualitas transparansi penggunaan anggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: