Program Yuh Sekolah Maning Kabupaten Tegal Dituntaskan Tahun Ini, Butuh Peran Aktif Kepala Desa

Program Yuh Sekolah Maning Kabupaten Tegal Dituntaskan Tahun Ini, Butuh Peran Aktif Kepala Desa

REKAP - Kasi Pendidikan Masyarakat Dikbud Kabupaten Tegal Drs Yaniarto mengkalkulasi jumlah anak putus sekolah yang mengikuti program YSM.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA - Memasuki 2024, program Yuh Sekolah  Maning (YSM) akan dituntaskan Pemkab Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Bila 2023 menyasar 600 anak putus sekolah., tahun ini juga berupaya membidik 600 anak putus sekolah yang ada di Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Fakihurrochim SSos MM, melalui Kasi Pendidikan Masyarakat Dikbud Drs Yaniarto menyatakan, di 2023 dari target yang ditentukan, teralisasi sebanyak 536 anak putus sekolah yang tersebat di 15 kecamatan.

"Tahun ini masih sama polanya, mereka yang tersentuh program ini akan menempuh pembelajaran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),ujarnya, Selasa (16/1/2024).

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Nobatkan Juara Inovasi Pendidikan

Program Yuh Sekolah Maning (YSM) merupakan wujud keseriusan Pemkab Tegal melalui Dinas Dikbud. Tujuannya untuk menuntaskan anak putus sekolah. Terkait dengan program Yuh Sekolah Maning, di tahun terkahir ini butuh peran aktif kepala desa yang propendidikan. Untuk menyukseskan program pengentasan anak putus sekolah," ungkapnya.

BACA JUGA:Sempat Terendam Banjir, Aktifitas Warga dan Anak Sekolah di Ketanggungan Terganggu

Dengan adanya kepedulian kepala desa, akan memudahkan tim pendaftaran yang diterjunkan di desa untuk mendeteksi anak putus sekolah.  Pihaknya butuh bantuan data yang valid di tingkat desa terkait angka putus sekolah agar bisa tertangani dengan maksimal. Diharapkan kepala desa bisa membuka informasi selebar-lebarnya dengan mengumpulkan semua RT dan RW. 

“Untuk mendata warganya yang putus sekolah agar bisa tertangani melalui program Yuh Sekolah Maning. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: