Kasus PMK Kembali Ditemukan, Fakultas Peternakan UGM Bentuk Satgas Penanggulangan PMK

Kasus PMK Kembali Ditemukan, Fakultas Peternakan UGM Bentuk Satgas Penanggulangan PMK

Fakultas Peternakan UGM bakal membentuk Satgas penanggulangan PMK--iStockphoto

Sementara hingga September 2024, DP3 Sleman mencatat populasi ternak rentan PMK di Kabupaten Sleman mencapai 97.020 ekor.

Angka ini terdiri dari 2.886 ekor sapi perah, 26.375 ekor sapi potong, 24.688 ekor kambing, 39.134 ekor domba, 3.800 ekor babi dan 137 ekor kerbau.

BACA JUGA : Dinilai Terlalu Besar, Gubernur DIY Rencanakan untuk Hapus Anggaran Raperda 2025 untuk Sektor Mobil Dinas

BACA JUGA : Tinjau Lahan Riset Pola Tanam Baru, Polda DIY Sebut Sangat Potensial untuk Tingkatkan Hasil Pertanian

Untuk menekan penularan PMK, DP3 Sleman telah mengambil sejumlah langkah di antaranya pengendalian berupa peningkatan surveilans, investigasi, pengambilan sampel dan pengujian untuk mengidentifikasi sumber penularan.

Penelusuran faktor resiko, epidemiologi penyakit dan juga penyebab kematian ternak bekerja sama dengan BBVet Wates.

Selain itu petugas juga dengan cepat merespon dan melaporkan kejadian atau kasus hewan ternak sakit dan mati di lapangan ke iSIKHNAS. Masyarakat maupun peternak diharapkan melaporkan hewan sakit dan mati kepada petugas.

Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada peternak juga digencarkan untuk meningkatkan biosekuriti. Peternak diminta agar menutup sementara kandang yang ditemukan hewan sakit atau terduga sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com