Dapur Sehat SPPG Sleman Siapkan 3.000 Porsi, Ditargetkan Beroperasi 13 Januari 2025

Dapur Sehat SPPG Sleman Siapkan 3.000 Porsi, Ditargetkan Beroperasi 13 Januari 2025

Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah meninjau lokasi dapur sehat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman, Selasa (7/1/2025), persiapan tersebut telah mencapai 97 persen dan ditargetkan beroperasi 13 Januari 2025--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sleman siap dijalankan pada Senin (13/1/2025).

Dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman rencananya akan menyasar empat kapanewon diantaranya Kalasan, Cangkringan, Depok dan Sleman.

Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, menjelaskan kesiapan dapur sehat yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Kodim 0732 Sleman telah mencapai 79 persen.

"Dapur sehat ini termasuk diantara 100 dapur sehat yang ditunjuk BGN untuk menyukseskan program bapak Presiden Prabowo. Kami siap sepenuhnya, sudah 97 persen," ungkapnya saat meninjau dapur sehat di SPPG Sleman, Selasa (7/1/2025).

Zain menambahkan, dapur sehat yang berlokasi di jalan Kaliurang KM 5,8 Caturtunggal, Depok, Sleman tersebut, ditargetkan melayani 2.998 siswa di kawasan Kapanewon Depok. Sementara untuk tiga kapanewon lainnya dilayani oleh yayasan atau mitra lainnya. 

BACA JUGA : Program Makan Bergizi Gratis di Sleman Ditunda, Ada Kendala Administrasi

BACA JUGA : Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis, Pemda Yogyakarta Siapkan Anggaran hingga Rp 42 Miliar Rupiah

"Dapur ini melayani 2.998 porsi atau ya sekitar 3.000 porsi per hari. Sementara melayani (sekolah) di Depok, jadi agar tidak over," katanya.

Dia menjelaskan, Kodim 0732/Sleman bertugas sebagai pendamping untuk mendukung program MBG dan mengontrol apabila ada persoalan, sekaligus komunikasi dengan tim teknis di lapangan.

"Bangunan dapur sehat ini sudah berdiri di bulan September 2024, dukungan dari kementerian pertahanan yang sekarang diambil alih BGN," ujarnya.

Ada 51 petugas di dapur sehat SPPG Sleman ini, yang terdiri dari kepala dapur, ahli gizi, juru masak, hingga tim pengemasan yang merupakan penunjukan dari BGN. 

BACA JUGA :  Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp102 Miliar, Sekolah di Kota Yogyakarta Tunggu Pelaksanaan

BACA JUGA : Belum Ikut Program Makan Bergizi Gratis, Pemda DIY Pastikan Cukupi Kebutuhan Bahan Pangan

"Tenaga kerjanya langsung penunjukan dari BGN termasuk kepala dapur dan tentunya masyarakat yang sehat dan punya skill tertentu," tuturnya.

Pemkab Sleman Anggarkan Rp115 Miliar untuk Pogram MBG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: