Damkarnat Tangani 298 Evakuasi Sarang Tawon di Yogyakarta, Punya Tim Khusus yang Andal
Damkarnat DIY total tanganai 298 kasus evakuasi sarang tawon sepanjang 2024-Foto by warta.jogjakota.go.id-
BACA JUGA : Dua Pelaku Pencuri HP di Stasiun Yogyakarta Berhasil Diamankan Petugas Daop 6 Yogyakarta
Habitat Alami Tawon Berkurang
Selain itu, urbanisasi juga membuat habitat alami mereka semakin berkurang, sehingga mereka mencari tempat baru di area permukiman.
Selain sarang tawon, adapun laporan kejadian lainnya diantaranya, penangkapan kucing, evakuasi cincin, penangkapan ular serta penangkapan biawak.
“Sampai saat ini masih ada pengaduan kasus sarang tawon. Kami terbuka untuk siapa saja yang memerlukan bantuan. Sehingga, harapannya tidak ada kejadian fatal yang menimpa warga,”ungkapnya.
Himbau Warga agar Tidak Tangani Sendiri
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mencoba menangani sarang tawon sendiri, melainkan segera melaporkan ke Kantor Damkarmat Kota Yogyakarta atau melalui layanan darurat ke telepon (0274) 587101.
Sebab, dampak dari serangan tawon-tawon ini bisa mengakibatkan adanya reaksi alergi serius di tubuh manusia bahkan berujung kematian.
BACA JUGA : Kecelakaan di Ringroad Barat Bantul Libatkan Dua Mobil dan Satu Motor, Satu Orang Tewas
Mulai dari kebakaran, evakuasi hewan liar masuk ke rumah, hingga problem-problem teknis seperti cincin yang susah terlepas, dan lain sebagainya.
"Petugas Damkarmat sudah terlatih, serta dibekali perlatan khusus untuk pemadaman kebakaran maupun penyelamatan lainnya. Petugas Damkarmat selalu siap sedia 24 jam, semua layanan penyelamatan ini gratis, tanpa dipungut biaya," urainya.
“Keselamatan warga adalah prioritas kami. Jika melihat sarang tawon, segera hubungi kami agar bisa ditangani dengan aman,” tambahnya.
Selain itu, Damkarmat juga mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa sudut-sudut rumah dan pohon di sekitar lingkungan mereka, terutama selama musim pancaroba. Langkah antisipasi ini diharapkan dapat mencegah berkembangnya sarang tawon di area permukiman.
“Dengan upaya kolaborasi antara Damkarmat dan warga, diharapkan permasalahan ini dapat diminimalkan dan warga Yogyakarta dapat merasa lebih aman selama menghadapi musim pancaroba,”imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id