Sepekan Nikah Bareng Gratis di Bantul, Pasangan Pengantin Ijab Kabul di Mobil Legendaris Soekarno
Pasangan calon pengantin asal Gunungkidul, Adit Dwi Setiawan (24) dan Nurhayati (24), melakukan prosesi ijab kabul di atas mobil pickup legendaris pemberian Presiden Soekarno, Kyai Bhadriko, dalam acara Sepekan Nikah Bareng yang diinisiasi Fortais DIY.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
BANTUL, diswayjogja.id - Puluhan pasangan calon pengantin mengikuti Sepekan Nikah Bareng yang digelar Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon, Bantul, DIY, Kamis (2/1/2025).
Acara ijab kabul digelar di atas mobil pickup legendaris pemberian Presiden Soekarno, Kyai Bhadriko, yang kepemilikannya merupakan peninggalan dari Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Sepekan Nikah Bareng tersebut merupakan ajang prosesi pernikahan gratis, yang digelar selama tujuh hari. Sebelumnya prosesi pernikahan, para calon pasangan pengantin ini juga mengikuti program golek garwo pados jodoh atau bertemu denga jodohnya.
Salah satu pasangan yang mengikuti program Sepekan Nikah Bareng, Adit Dwi Setiawan (24) dan Nurhayati (24) mengaku bangga dan senang karena mengikuti program tersebut disaksikan masyarakat sekitar dan sejumlah pejabat yang hadir.
"Senang sekali, ini berkesan kami seumur hidup yang tidak bisa dilupakan. Apalagi tadi bersyukur bisa disaksikan Pak Menteri dan beberapa pejabat," kata Adit, usai ijab kabul di atas mobil pickup legendaris.
BACA JUGA : Cegah Nikah Dini, Pelajar SMA/SMK Kabupaten Brebes Digembleng Kesehatan Reproduksi
Warga Gunungkidul ini, mengaku tak memiliki persiapan khusus. Mereka berangkat dari rumah sejak jam 4 pagi menggunakan kendaraan sepeda motor. Adit dan Nurhayati tak sendiri, mereka juga memboyong beberapa keluarganya.
"Tadi pagi berangkat naik motor. Meriah banget, ini keinginan lama pengen menikah akhirnya terkabul juga hari ini," jelas Adit.
Sebelum mengajukan di program Nikah Bareng ini, mereka saling kenal dan berpacaran sejak masih di bangku sekolah SMA dalam dua tahun terakhir. Mereka mengikuti program Nikah Bareng dari media sosial yang digaungkan oleh Fortais Bantul.
"Sekarang bekerja keras dulu agar ekonominya cukup, lalu baru punya anak," harap Adit.
BACA JUGA : Viral, Dua Remaja Berstatus Pelajar SMP Asal Pemalang Menikah
Sementara itu, pasangan pengantin Ari Priyadi (43) dan Wahyuni (43) asal Bantul menceritakan awal bertemunya, mereka mengikuti pertemuan setiap bulannya yang difasilitasi oleh Fortais Bantul. Meski belum saling mengenal pada awalnya, namun akhirnya mereka memutuskan untuk hidup bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: