Mendukbangga Wihaji Jadi Saksi Pernikahan 12 Pasangan Pengantin Nikah Bareng Gratis di Bantul
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji melakukan dialog dengan pasangan calon pengantin dalam acara Sepekan Nikah Bareng, di halaman KUA Sewon, Bantul, Kamis (2/1/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
BANTUL, diswayjogja.id - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Wihaji, menjadi saksi dalam ijab kabul pasangan pengantin saat acara Sepekan Nikah Bareng, di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (2/1/2025).
Selain Wihaji, pasangan pertama yang mengikuti program Sepekan Nikah Bareng, Adit Dwi Setiawan (24) dan Nurhayati (24), juga disaksikan oleh sejumlah pejabat diantaranya Kakanwil Kemenag DIY dan Kepala Kementrian Agama Bantul.
"Saya doakan keluarga pasangan pengantin ini sakinah mawaddah warohmah. Nikah itu gampang, tapi setelah nikah yang bagian luar biasa dikasih ruang kesempatan dan waktu bersama," ujar Wihaji.
Pihaknya ingin memastikan calon pengantin tersebut memenuhi syarat-syarat pernikahan dan catatan yang menjadi kewajiban serta kewenangan Kemendukbangga.
BACA JUGA : Sepekan Nikah Bareng Gratis di Bantul, Pasangan Pengantin Ijab Kabul di Mobil Legendaris Soekarno
BACA JUGA : Cegah Nikah Dini, Pelajar SMA/SMK Kabupaten Brebes Digembleng Kesehatan Reproduksi
"Prinsipnya saya hadir dalam rangka memastikan para calon pengantin yang hari ini nikah bersama gratis, yang diadakan oleh Fortais, memastikan ini sesuai dengan aturan semuanya, prosesnya sudah dilalui dan memastikan semua nanti kita kasih harapan supaya keluarga berencana itu betul-betul diwujudkan," jelasnya.
Wihaji juga menekankan tanggung jawab kepada para pasangan pengantin tersebut ketika sampai pada usia subur dan melahirkan seorang anak. Sehingga jika pasca pernikahan tidak diseriusi makan akan menjadi permasalahan.
"Prinsipnya biar mereka paham bahwa tanggung jawab yang lebih penting adalah pasca nikah, pasca akad, karena itu nanti kalau tidak diseriusi akan menjadi masalah baru," tuturnya.
Melalui program keluarga berencana, Mendukbangga Wihaji juga berharap agar ke depan menjadi generasi emas Indonesia yang bibitnya dari pasangan di Sepekan Nikah Bareng tersebut.
BACA JUGA : Upacara Hari Santri 2024, Kakanwil Kemenag DIY Ajak Para Santri Lebih Percaya Diri
BACA JUGA : 43 Siswi SMA-SMAK di Wilayah Pantura Brebes Digembleng Kesehatan Reproduksi, Cegah Nikah Dini
"Pasangan 12 ini bagian dari ibadah, dan 15 tahun lagi akan menjadi generasi emas Indonesia dari anak-anak mereka. Saya juga pernah menikahkan 50 pasangan saat menjadi Bupati Batang. Saya doakan semua pengantin sampai tua sehat terus, rejeki lancar dengan pasangan yang baru," imbuhnya.
Diketahui, Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Sepekan Nikah Bareng secara gratis yang digelar setiap tahunnya. Sejak tahun 2006, ribuan pasangan diklaim telah menikah melalui program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: