Pantau Lalu Lintas saat Libur Tahun Baru, Teknologi ATCS Disiapkan di 38 Titik Jalan Kota Yogyakarta

Pantau Lalu Lintas saat Libur Tahun Baru, Teknologi ATCS Disiapkan di 38 Titik Jalan Kota Yogyakarta

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto (kiri) dan Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho (kanan) sedang memonitor layar lalu lintas di ruang kontrol ATCS Dishub Kota Yogyakarta, Selasa (31/12/2024).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan akan mengoptimalkan keberadaan Area Traffic Control System (ATCS) di 38 simpang untuk mendukung kelancaran lalu lintas di masa libur tahun baru.

Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, selain melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan, penyiagaan personel di kawasan wisata dan pusat keramaian serta penyediaan kantong parkir resmi.

Pada malam tahun baru juga disiapkan manajemen lalu lintas seperti penutupan Jalan Malioboro, simpang empat Tugu dan jalan lalin dengan sistem buka tutup menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.

“Kita pantau di 38 simpang dan kita akan optimalkan ATCS bagaimana kelancaran lalu lintas tetap berjalan. Jangan paksakan harus parkir mendekat di kawasan Malioboro. Gunakan kendaraan umum. Jaga keselamatan bukan kecepatan,” kata Agus, di ruang kontrol ATCS Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Selasa (31/12/2024). 

BACA JUGA : Peningkatan Arus Kendaraan, Dishub Kota Yogyakarta Akan Optimalkan Sistem ATCS

BACA JUGA : Urai Peningkatan Arus Lalu Lintas, Dishub Yogyakarta Optimalkan ATCS dan Sistem Buka Tutup

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan Pemkot Yogyakarta sudah siap untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Menurutnya Kota Yogyakarta yang menjadi destinasi, pasti akan terjadi luapan pengunjung termasuk lalu lintasnya.

“Kami sudah ada teknologi ATCS yang bisa memantau (lalu lintas) di simpang. Hampir semua simpang di Kota Yogya ini sudah termonitor, sehingga manakala terjadi crowded (kepadatan), kemacetan kami mudah untuk mengurai,” kata Sugeng ditemui usai memantau ruang kontrol ATCS.

Sugeng menyebut terlepas dari kecanggihan ATCS, Pemkot Yogyakarta seperti jajaran Dishub Kota Yogyakarta tetap ke lapangan memantau dan mengatur lalu lintas di masa libur tahun baru.

“Bahkan posisi kendaraan yang (berhenti) tidak pada tempatnya kami bisa mem-warning tidak harus di situ (lokasi langsung). Bisa dilakukan lewat teknologi yang ada dimonitoring  dari kantor. Jadi Insya Allah kami sudah siap,” jelasnya. 

BACA JUGA : Pastikan Nataru Aman, Dishub Yogyakarta Periksa Kelaikan Armada Bus Antar Kota Antar Provinsi

BACA JUGA : Sekitar 7,3 Juta Orang Masuk Yogyakarta Selama Libur Nataru, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Sugeng mempersilahkan masyarakat maupun wisatawan menikmati tahun baru di Kota Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta menyambut baik tapi pihaknya mengingatkan wisatawan dan masyarakat mematuhi peraturan yang ada.

“Kami sangat welcome terhadap semua wisatawan yang berkunjung. Dalam hal ini termasuk bagaimana kami membantu kelancaran lalu lintas, akses  transportasi dan lain-lainya. Tapi kami juga punya aturan. Artinya  taati aturan yang ada baik berlalu lintas, maupun aturan sosial di masyarakat. Jaga ketertiban dan yang penting kalau harus membawa sesuatu yang menimbulkan sampah tolong dikondisikan sendiri dan dibuang di tempat yang sudah disediakan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: