Tanamkan Nilai Religius, Guru dan Murid SMPN 3 Brebes Kompak Rehab Musala Lewat Infaq dan Sedekah

Tanamkan Nilai Religius, Guru dan Murid SMPN 3 Brebes Kompak Rehab Musala Lewat Infaq dan Sedekah

BONGKAR - Kondisi ruang musala SMPN 3 Brebes yang sempit sejak dibangun 18 tahun lalu belum pernah tersentuh rehab dibongkar untuk menambah kapasitas jamaah.-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, diswayjogja.id - Untuk menanamkan nilai religius kepada peserta didik, Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Brebes merehabilitasi Musala.

Bahkan, melalui gerakan Infaq dan sedekah setiap hari Jum'at program tersebut sudah berjalan. Hal itu, diungkapkan Kepala SMPN 3 Brebes Tarto Wiji Wasito kepada Radar Tegal, Senin (30/12). Sebab, sejak dibangun Tahun 2006 hingga kini musala sekolah belum pernah tersentuh rehabilitasi.

"Dengan ruang ibadah yang makin terbatas, komite sekolah dan wali murid sepakat untuk membantu rehab. Sehingga, disepakati menyumbang dengan membuat kalender Tahun 2025 senilai Rp 20 ribu dan hasil keuntungannya langsung dialokasikan untuk anggaran rehab musala," ungkap Kepsek.

Munculnya gerakan Infaq dan Sedekah, lanjut Tarto, berawal dari kesepakatan komite, wali murid dan guru agama. Khususnya, perluasan musala agar aktifitas pembelajaran keagamaan di sekolah lebih efektif.

BACA JUGA : SMPN 3 Brebes Penilaian Profil Pelajar Pancasila, 31 Kelas Senam Sate Blengong

BACA JUGA : Ki Tarto Wiji Wasito Kembali Terpilih Jadi Ketua Pepadi Brebes Periode 2024-2029

Mengingat, kondisi musala belum pernah tersentuh rehab. Kemudian, usulan itu terakomodir dengan teknis pembuatan kalender saat pembagian rapor dan membeli kalender 2025.

"Terkait kebutuhan total anggaran, sebenarnya berkisar Rp 16 juta lebih karena sudah 18 tahun tak pernah direhab. Sekarang pun, pengerjaannya bertahap karena memang anggarannya terbatas. Hanya mengandalkan infaq dan sedekah guru dan murid setiap Jum'at dan hasil penjualan kalender," jelasnya.

Tarto Wiji Wasito menuturkan, jika memang ada pihak yang merasa keberatan atau dirugikan terkait rehabilitasi Musala. Pihaknya mengaku, mempersilahkan meninjau langsung kondisinya sekarang.

Termasuk, mengkroscek ke wali murid, guru dan komite sekolah terkait teknis bantuan infaq. Sehingga, tidak menimbulkan su'udzon atau prasangka buruk dan menimbulkan fitnah.

BACA JUGA : Cara Ki Tarto, Dalang Asal Brebes Pertahankan Warisan Leluhur di Era Modernisasi

BACA JUGA : 850 Bidang Aset Tanah Pemkab Brebes Sudah Bersertifikat Barang Milik Daerah

"Karena terbatasnya anggaran, pembayaran tukang dan pembelian material bangunan untuk rehab musala juga baru dibayarkan tiap hari Kamis. Itu juga mengandalkan gerakan Infaq Sedekah, sehingga kemaslahatannya dirasakan bersama sekaligus menumbuhkan jiwa religius peserta didik untuk berbagi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: