Ratusan Kali Guguran Lava Merapi Dalam Sepekan Terakhir, Potensi Awan Panas Tinggi
Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah-jogja.suara.com-
JOGJA, diswayjogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus berlangsung.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncur ratusan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 20-26 Desember 2024.
Total ada 129 kali luncuran lava ke berbagai arah dengan jarak terjauh yakni 1,8 kilometer.
BACA JUGA : Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir, Intensitas Hujan di Area Puncak Gunung Merapi Alami Peningkatan
BACA JUGA : Komitmen Jaga Kondisi Alam, Pemda DIY Rehabilitasi Lahan di Kawasan Penyangga Gunung Merapi
“Pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak 99 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) sejauh maksimal 1.800 meter, 24 kali ke arah hulu Kali Krasak sejauh maksimal 1.800 meter dan 6 kali ke arah barata (hulu Kali Sat/Putih) sejauh maksimal 1.500 meter,” kata Agus, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2024).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) turut melakukan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5 dan Babadan2.
Morfologi kubat barat daya dan kubah tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
“Volume kubah barat daya terukur sebesar 3.342.300 meter kubik Sedangkan untuk kubah tengah sebesar 2.361.800 meter kubik,” ucapnya.
BACA JUGA : Potensi Banjir Lahar di Sekitar Gunung Merapi, Masyarakat Diminta untuk Waspada
BACA JUGA : Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas, BPPPTKG Himbau Warga Jauhi Daerah Bahaya
Sejumlah kegempaan masih tercatat dalam sepekan terakhir, didominasi gempa guguran yang mencapai 1.293 kali. Disusul gempa fase sebanyak 587 kali, 126 kali gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik 15 kali.
“Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.suara.com