Komitmen Jaga Kondisi Alam, Pemda DIY Rehabilitasi Lahan di Kawasan Penyangga Gunung Merapi

Komitmen Jaga Kondisi Alam, Pemda DIY  Rehabilitasi Lahan di Kawasan Penyangga Gunung Merapi

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Pencanangan Rehabilitasi Lahan di Kawasan Penyangga Gunung Merapi, Rabu, 3 April 2024.-DOK.-

 

DISWAYJOGJA – Pemda DIY memberikan dukungan terhadap kondisi lingkungan. Hal itu selaras filosofi hamemayu hayuning bawono yang telah dirumuskan pendiri DIY sejak 1755.  Demikian disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Pencanangan Rehabilitasi Lahan di Kawasan Penyangga Gunung Merapi, Rabu, 3 April 2024.

 

“Sudah sejak dulu, DIY sangat support terhadap lingkungan. Seperti yang sudah kita ketahui, bagaimana kita punya kewajiban menjaga ciptaan-Nya. Ketika diterjemahkan dalam upaya kita untuk masuk sebagai bagian dari UNESCO, hamemayu hayuning bawono adalah keindahan alam,” kata Sri Sultan.

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Terbaru 2024 Buat Libur Lebaran di Pacitan? Pesona Alam yang Belum Terjamah, Simak Detailnya

 

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan mengatakan, segala bentuk perbuatan yang merusak lingkungan akan ditindak tegas. Hal itu sebagai wujud komitmen Pemda DIY menjaga alam.

 

Menurut dia, upaya menjaga alam juga diterapkan di beberapa lahan bekas tambang di lereng Merapi. Termasuk lahan bekas tambang di Umbulharjo, Cangkringan, Sleman yang menjadi lokasi pencanangan rehabilitasi lahan tersebut.

 

“Kegiatan menambang di wilayah ini (Umbulharjo), saya anggap merusak lingkungan. Kami pada waktu itu menutup tambang di sini. Kami ingin dan berjanji kepada masyarakat, Merapi itu gunung, jadi lingkungannya harus kembali ke gunung. Kalau mau menambang sudah ada lokasinya sendiri, yaitu di pinggir kali,” papar Sri Sultan.

 

Karena itu, Sri Sultan berharap agar rehabilitasi lahan yang dilakukan tersebut dapat berkelanjutan. Sebab, kawasan tersebut merupakan penyuplai air untuk seluruh kawasan DIY.

 

“Saya berharap tanaman yang telah ditanam ini bisa dipelihara dengan baik. Jika ada yang mati, bisa segera diganti. Bagi warga, khususnya yang berada di lereng Merapi diharapkan bisa memanfaatkan lahan yang ada itu dengan efektif, efisien, dan bisa menumbuhkan mata air-mata air baru sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat,” imbuh dia.

BACA JUGA:Pengamanan Mudik di DIY Libatkan 4.864 Personel, Operasi Ketupat Progo 2024 Digelar 13 Hari

 

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda DIY, Sekretaris Daerah DIY, para Kepala OPD di Pemda DIY, Bupati dan Wakil Bupati Sleman, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sleman.

 

Kegiatan pencanangan tersebut ditandai dengan penanaman pohon oleh Gubernur DIY dan semua pejabat yang hadir. Beberapa jenis pohon yang ditanam. Di antaranya Kepel, Pronojiwo, Tesek, Kemenyan, Bulu, dan Berasan. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: