Ratusan Kali Guguran Lava Merapi Dalam Sepekan Terakhir, Potensi Awan Panas Tinggi

Ratusan Kali Guguran Lava Merapi Dalam Sepekan Terakhir, Potensi Awan Panas Tinggi

Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah-jogja.suara.com-

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam rata-rata sebesar 0,2 cm per hari. Lebih rendah dibandingkan dengan minggu lalu.

“Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” tandasnya.

BACA JUGA : Masuk Level Siaga III, Gunung Merapi Terus Keluarkan Guguran Lava ke Arah Barat Daya

BACA JUGA : Gunung Merapi Terus Meraung, BPPTKG Yogyakarta Terus Pantau Status Erupsinya

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu.

Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021.

Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.

Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

BACA JUGA : Museum Gunung Merapi Tempat Liburan Akhir Tahun Kaliurang, Menelusuri Sejarah Keagungan Gunung

BACA JUGA : Temuan Gua di Gunungkidul Tak Ganggu Proyek JJLS, Begini Penjelasan Peneliti Laboratorium Geofisika UGM

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.suara.com