UMY Fasilitasi Riset 15 Bidang Ilmu dalam Konferensi Internasional ICoSI dan UMYGrace 2025
Rektor UMY didampingi Wakil Rektor bidang Akademik, Wakil Rektor bidang Keuangan dan Aset, dan Kepala LRI UMY, secara simbolis melaunching konferensi internasional ICoSI-UMYGrace 2025, Jumat (27/12/2024) di Gedung Dasron Hamid UMY. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
BANTUL, diswayjogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan menggelar dua konferensi internasional, yakni The International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) dan UMY International Graduate Conference (UMYGrace), pada 6-7 Agustus 2025 dengan kembali menghadirkan format focal conferences yang mencakup 15 bidang ilmu.
Sedangkan UMYGrace 2025 akan digelar pada 21 Agustus 2025, yang akan diikuti mahasiswa S1 dan S2 dengan fokus pada pemberdayaan generasi muda dalam dunia akademik. Tahun ini, UMYGrace akan mengangkat empat tema utama, yaitu ekonomi dan bisnis, sosial dan humaniora, pertanian dan rekayasa teknologi, serta kesehatan.
Wakil Rektor UMY bidang akademik sekaligus Steering Committee ICOSI dan UMYGrace 2025, Prof. Dr. Ir. Sukamta, menyampaikan bahwa sejak adanya ICoSI dan UMYGrace ini, UMY telah merasakan dampak positif dengan meningkatnya publikasi ilmiah secara signifikan sejak tahun 2013 hingga 2024.
"Dulu UMY berada di peringkat 6 dalam jajaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), tetapi pada 2024 kami telah berada di posisi teratas dalam publikasi Scopus di Yogyakarta,” ujarnya di lobi gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center (DHRIC) UMY, Jumat (27/12/2024).
BACA JUGA : Sejumlah Disabilitas Ikuti Seminar Peringati Hari Disabilitas Internasional yang Digelar American Corner UMY
BACA JUGA : Film
Melalui kedua konferensi tersebut, UMY akan terus berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Konferensi-konferensi ini tidak hanya mendorong kolaborasi lintas disiplin, tetapi juga memperluas jejaring akademik dan menghasilkan solusi untuk tantangan global,” tandasnya.
Sukamta pun turut mengajak seluruh civitas academica dan rekan-rekan peneliti untuk berperan aktif dalam kedua perhelatan besar ini.
“Mari bersama-sama menjadikan UMY sebagai pusat keunggulan riset dan inovasi yang memberikan dampak signifikan bagi Indonesia dan dunia," ajaknya.
BACA JUGA : Begini Menurut Pengamat Ekonomi UMY Tentang Dampak Kenaikan PPN 12 Persen Bagi UMKM
BACA JUGA : Muhammadiyah Akan Perbanyak Produksi Film Sebagai Bagian dari Dakwah Khususnya Generasi Z
Sementara itu, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, menyampaikan UMY telah membangun roadmap sejak tahun 2015 dan pada tahun 2020, UMY memasuki roadmap Excellent Research University.
Sehingga, menurut Gunawan, untuk mencapai visi tersebut, melalui ICoSI, setiap tahunnya UMY mampu menghasilkan minimal 1.000 paper yang dapat dipresentasikan. Sementara UMYGrace mampu menghasilkan sebanyak 400 paper yang menjadi satu-satunya konferensi khusus mahasiswa di Indonesia yang mengedepankan riset dan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: