Hujan Terbawa Arus Sungai, Tumpukan Sampah di Pantai Parangtritis Capai 3 Ton

Hujan Terbawa Arus Sungai, Tumpukan Sampah di Pantai Parangtritis Capai 3 Ton

Sejumlah sampah terlihat menumpuk di kawasan Pantai Parangtritis-jogja.tribunnews.com-

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo menambahkan tumpukan sampah di pantai akibat kiriman sampah dari sungai terjadi rutin setiap tahun selama musim hujan.

Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak, lantara sampah tersebut tidak hanya berasal dari Bantul, namun juga wilayah lain yang aliran sungainya bermuara di Bantul.

BACA JUGA : Dukung Kualitas Lingkungan Lebih Baik, Pemkot Yogyakarta Terus Optimalisasi Pengelolaan Sampah

BACA JUGA :  Atasi Sampah yang Menggunung, TPST di Sleman Jadi Tombak Utama Pengelolaan

Dinas hanya dapat menyiagakan petugas kebersihan disana untuk menangani sampah tersebut. “Mereka [petugas kebersihan] tidak libur selama Nataru,” ujarnya.

Ia meminta agar wisatawan tidak meninggalkan sampah yang dihasilkan di pantai. Melainkan, dia meminta agar wisatawan membuang sampah yang dihasilkan di tempat sampah yang sudah disediakan.

Dengan begitu, menurutnya akan meringankan petugas untuk mengumpulkan sampah yang ada. “Pengunjung bisa membuang sampah disekitar tempat parkir, disana ada tempat [sampah],” katanya.

Volume Sampah Melonjak

Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menuturkan selama libur Nataru diperkirakan ada lonjakan sampah yang dihasilkan sekitar 10-15% dari total produksi sampah harian yang dihasilkan Bantul sekitar 95 ton.

BACA JUGA : Satpol PP Bantul Pastikan Tetap Gelar OTT Sampah di Sejumlah Lokasi Meski Libur Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA : Kunjungi TPA di Bantul, Menteri Lingkungan Hidup Katakan Sampah Makanan Masih Jadi Masalah Serius

Lonjakan sampah tersebut menurutnya diperkirakan terjadi di Pantai Parangtritis dan sekitarnya, lantaran di daerah tersebut menjadi lokasi yang banyak di kunjungi wisatawan.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan untuk mengantisipasi sampah yang berserakan di bibir pantai. “Buanglah sampah pada tempat yang ditentukan,” katanya.

Bambang pun mengaku pengolahan sampah tersebut akan melibatkan beberapa Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Modalan, Niten, Argodadi, ITF Niten dan beberapa TPS3R yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com