Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Satu Orang Masih Proses Pencarian

Tiga wisatawan terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul. Dua orang berhasil diselamatkan, sementara satu korban masih dalam pencarian hingga Minggu (6/4/2025). --dok. Polres Bantul
BANTUL, diswayjogja.id - Tiga wisatawan terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, Jumat (4/4/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut, dua orang berhasil diselamatkan, sementara satu korban masih dalam pencarian hingga Minggu (6/4/2025).
Komandan Sarsatlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha, menjelaskan bahwa ketiga wisatawan yang terlibat adalah AAE (19) dari Sorong Papua, AJJH (22) dan AJPP (18), keduanya asal Semarang. AAE dan AJJH berhasil diselamatkan, namun AJPP belum ditemukan hingga saat ini.
Kejadian bermula ketika AAE datang bersama rombongan sebanyak 11 orang pada Jumat pagi hari dan bermain air di tepian pantai.
Beberapa saat kemudian, AJJH dan AJPP datang bersama seorang teman lainnya dan ikut bermain air di lokasi yang sama. Mereka tanpa sadar bermain di area yang memiliki arus balik atau dikenal rip current yang berbahaya.
BACA JUGA : 13 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul, 3 Pelajar Meninggal Dunia
BACA JUGA : Waspada, Area Rip Current Pesisir Pantai Selatan Yogyakarta
“Ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret AAE ke tengah laut. AJJH dan AJPP berusaha menolong, tetapi tanpa alat keselamatan, mereka juga terseret. Beruntung AJJH dan AAE berhasil diselamatkan, namun AJPP masih dalam pencarian,” kata Arif.
Hingga Minggu, pencarian AJPP masih dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, SAR Ditpolair Polda DIY, serta potensi SAR lainnya. Mereka telah mengerahkan sejumlah personel dan peralatan untuk menyisir kawasan laut sekitar lokasi kejadian.
Arif mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu waspada dan mematuhi rambu serta peringatan keselamatan saat berada di pantai. Terutama penting untuk menghindari area yang rawan arus balik guna mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.
Sementara Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan dengan adanya kejadian laka air yang kembali terjadi, seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi para wisatawan untuk lebih berhati-hati bila bermain air di pantai.
BACA JUGA : Kementerian Pariwisata dan Pemda DIY Gaungkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Parangtritis
BACA JUGA : Hujan Terbawa Arus Sungai, Tumpukan Sampah di Pantai Parangtritis Capai 3 Ton
"Pantai-pantai di Bantul memang menjadi destinasi favorit bagi wisatawan. Namun kita harus ingat bahwa ombak di pantai selatan cukup berbahaya. Kami mengimbau wisatawan tidak mandi di laut, demi keselamatan bersama," ujar Jeffry.
Petugas juga terus mengimbau para wisatawan segera menjauh dari bibir pantai demi menghindari potensi bahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: