Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dinilai Efektif Beri Dampak Nyata, Siswa di Bantul Nambah Berat Badan

Pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di dua SD di Kabupaten Bantul dinilai efektif dan memberi dampak nyata kepada siswa--iStockphoto
“Kemarin juga beda lagi. Hanya saja, setiap hari tetap ada sayur, lauk dan buahnya. Karena estimasi harga setiap anak dari penyedia katering setiap hari senilai Rp 15.000,” ungkap Dalija.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan jika uji coba makan bergizi gratis untuk bulan Oktober hingga bulan Desember 2024 digelar di SD Negeri Tlogo, SD Negeri Ngebel, PAUD Tunas Islam, TK Tunas Islam, TK Dharma Bhakti IV yang ada di Kapanewon Kasihan.
“Uji coba dilakukan oleh PT Sarihusada dan menggunakan katering UMY Boga. Untuk besaran nilai kami tidak begitu mengetahui. Lalu pada mulai November sampai Desember 2024, uji coba juga dilakukan di TK Islam Sunan Gunung Jati, dan KB Islam Sunan Gunung Jati. Semua menggunakan katering UMY Boga,” ujar Nugroho.
BACA JUGA : Sudah Diluncurkan Pekan Lalu, Bus Listrik Trans Jogja Belum Siap Layani saat Libur Nataru
BACA JUGA : Percepatan Layanan Digital di Yogyakarta, Pemkot Fokus pada Penataan Infrastruktur
Nugroho juga belum bisa berkomentar jika nantinya nilai per porsi dirasionalisasi oleh Pemerintah Pusat menjadi Rp 10.000 per porsi. “Kami menunggu kejelasan dan petunjuk teknisnya,” katanya.
Meski demikian, Nugroho memastikan jika nantinya program makan bergizi gratis itu dijalankan, pihaknya telah melakukan pendataan untuk jumlah sasarannya.
“Untuk PAUD Non Formal ada 14.214 siswa, PAUD Formal [TK] ada 22.067 siswa, SD negeri/swasta ada 67.930 siswa dan SMP negeri/swasta ada 31.257 siswa,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com