Inovasi Saka Wirausaha, Diskop UKM Yogyakarta Mendapat Penghargaan Skala Nasional

Inovasi Saka Wirausaha, Diskop UKM Yogyakarta Mendapat Penghargaan Skala Nasional

Diskop UKM Yogyakarta berhasil sabet penghargaan nasional berkat Inovasi Saka Wirausaha-Foto by Kumparan-

JOGJA, diswayjogja.id - Plh. Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan, berhasil meraih juara ketiga kategori Pejabat Administrator Eselon III dalam ajang SINOPADIK (Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Kepemimpinan Pengawas) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Kompetisi ini terbuka untuk seluruh alumni pelatihan kepemimpinan administrator dan pelatihan kepemimpinan pengawas tahun 2022 dan 2023 di seluruh Indonesia. 

Penghargaan diumumkan pada Kamis (21/11) di Palangkaraya, sebagai bagian dari acara JOIN US (Jambore Inovasi Nusantara) yang rutin digelar setiap tahun.

Wisnu menjadi satu-satunya perwakilan dari DIY yang berhasil masuk ke babak final dan meraih penghargaan ini.

“Di Pemda DIY itu dipilih oleh Badan Diklat dari masing-masing, yang pernah terbaik, kemudian diseleksi oleh LAN. Dari DIY, yang dipilih hanya tiga orang, termasuk saya, satu dari Pemkot, dan satu lagi dari Dinas Kelautan,” jelas Wisnu ketika dihubungi Pandangan Jogja, Kamis (21/11), via sambungan telepon.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Selama Masa Tenang, Begini Tujuannya

BACA JUGA : Masyarakat dan Lembaga Brebes Dibekali Pengawasan Mencegah Potensi Pelanggaran Pilkada Serentak 2024

Program Penjaringan Wirausaha

Inovasi yang mengantarkan Wisnu pada pencapaian ini adalah Saka Wirausaha, sebuah program untuk menjaring wirausaha baru dari kalangan Pramuka Penegak dan Pandega dengan menjadikan gerakan Pramuka sebagai mitra strategis.

“Inovasinya yaitu mendirikan satuan karya wirausaha. Jadi Dinas Koperasi bermitra dengan Pramuka untuk mendirikan Saka Wirausaha. Harapannya nanti menjaring wirausaha-wirausaha baru, calon-calon wirausaha dari Pramuka Penegak dan Pandega. "

"Dan Saka Wirausaha ini yang pertama kali di Indonesia, satu-satunya di Indonesia dan itu di Daerah istimewa Yogyakarta, di seluruh kabupaten/kotanya,” papar Wisnu.

Sejak dimulai pada pertengahan 2023, Wisnu menyebutkan bahwa Saka Wirausaha telah menunjukkan perkembangan signifikan.

“Sekarang sudah ada 160-an anggota, sudah ada inkubasi Saka Wirausaha. Pangkalan saka di kabupaten sudah terbentuk, terus Saka Wirausaha ini memudahkan koordinasi antara provinsi dan kabupaten untuk bersama-sama menumbuhkan wirausaha baru melalui jalur kepramukaan,” tambahnya.

BACA JUGA : BPBD DIY Bakal Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hingga 2 Januari 2025

BACA JUGA : Diskominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan Jelang Penyelenggaraan Pilkada 2024

Program untuk Membina Siswa Miskin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kumparan.com